Hadapi PTM Terbatas, Darul Hikam Siapkan “Hybrid Learning” dengan Perangkat Canggih

- 7 September 2021, 23:12 WIB
Sejumlah guru mengikuti pelatihan "Hybrid Learning", di SMA Darul Hikam, Jalan Supratman, Kota Bandung, Selasa, 7 September 2021.
Sejumlah guru mengikuti pelatihan "Hybrid Learning", di SMA Darul Hikam, Jalan Supratman, Kota Bandung, Selasa, 7 September 2021. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITAKBB – Sejak pandemi menghantam Indonesia, pemerintah langsung mengambil kebijakan pembelajaran jarak jauh mulai awal Maret 2020. Otomatis, semua pembelajaran dilaksanakan di rumah (home learning).

Direktur Perguruan Darul Hikam Ruri Ramadhanti menerangkan, pada awalnya semua pihak kaget dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan secara tiba-tiba.

Namun, sebagai sekolah Islam terbaik di Bandung yang telah berpengalaman mendidik generasi berakhlak berprestasi selama lebih dari 55 tahun, Darul Hikam mampu memimpin pola home learning yang inovatif dan interaktif.

Baca Juga: 330 Sekolah di Kota Bandung Siap Gelar PTM Terbatas Mulai 8 September

“Sistem home learning yang diterapkan Darul Hikam memastikan tak hanya materi pelajaran tersampaikan dengan baik, tapi juga pendidikan karakter/akhlak tetap terbina dengan bantuan pendampingan orangtua. Itulah yang menjadi nilai plus dari Darul Hikam,” ujar Ruri di Perguruan Darul Hikam, Jl. Ir. Juanda No. 285 Kota Bandung, Jumat, 3 September 2021.

Terbukti, ungkap Ruri, selama dua tahun terakhir, sekolah-sekolah Darul Hikam tetap mampu mencetak generasi berprestasi di bidang akademik, ekstrakuriler, dan penghafal Alquran. Pencapaian ini tak terlepas dari kesigapan Darul Hikam menyikapi kondisi pandemi, peningkatan kapasitas guru, dan sinergi orangtua siswa yang telaten mendampingi putra-putrinya.

Akan tetapi, Ruri menegaskan, Darul Hikam kembali leading dalam peningkatan layanan mutu pendidikan bagi siswa-siswinya pada tahun ajaran baru ini yaitu dengan menerapkan hybrid learning. Inovasi pendidikan ini disiapkan agar selaras dengan kebijakan pemerintah, kementerian, dan kepala daerah yang mengisyaratkan adanya pembelajaran tatap muka terbatas (PTMP).

Baca Juga: Vaksinasi Pelajar di Padalarang, Acuan Bagi Sekolah di Jabar

“Artinya, ada dua sistem layanan, yaitu PTMT di sekolah dan belajar dari rumah. Otomatis, pendekatan belajar dari rumah harus berubah karena ada siswa yang belajar di sekolah,” tuturnya.

Karena dua pola belajar ini harus dilayani sama, Ruri menjelaskan, dibuatlah sistem hybrid learning untuk mengakomodasi dua sistem pembelajaran. Perangkat yang digunakan mulai dari yang sederhana hingga canggih. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x