Kenalkan Becak dan Delman pada Anak, di Puncak Tema Kendaraan TK Darul Hikam

- 4 Februari 2022, 11:03 WIB
Empat siswa menaiki becak, saat mengikuti kegiatan puncak tema kendaraan, di TK Darul Hikam, Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung, Kamis, 3 Februari 2022. Mengajak anak-anak menaiki becak dan delman dengan prokes ketat itu, dilakukan sebagai upaya mengenalkan alat transportasi yang sudah jarang digunakan dan dinaiki masyarakat umum.
Empat siswa menaiki becak, saat mengikuti kegiatan puncak tema kendaraan, di TK Darul Hikam, Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung, Kamis, 3 Februari 2022. Mengajak anak-anak menaiki becak dan delman dengan prokes ketat itu, dilakukan sebagai upaya mengenalkan alat transportasi yang sudah jarang digunakan dan dinaiki masyarakat umum. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Mengenalkan alat transportasi khas Indonesia yang sudah mulai jarang keberadaannya bisa dilakukan dengan berbagai cara.

TK Darul Hikam Bandung mengadakan kegiatan naik delman dan becak untuk para siswanya dalam kegiatan puncak tema kendaraan.

Selain mengenalkan keberadaan dua kendaraan tersebut, pihak sekolah ingin para siswanya mencoba sensasi menaiki kendaraan yang belum pernah diilihat dan dinaiki oleh mereka.

Baca Juga: Sukses Uji PTM, TK Darul Hikam Diapresiasi Aparat Kewilayahan dan Orangtua Siswa

Hal itu dikatakan oleh Wakasek Kesiswaan TK Darul Hikam Hesti Widayanti saat ditemui disela-sela kegiatan di Kampus TK Darul Hikam, Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung, Kamis, 3 Februari 2022.

"Anak-anak mengaku tidak pernah melihat apalagi menaiki becak dan delman, selain keberadannya sudah jarang mereka kan rata-rata besar di masa pandemi jadi selama dua tahun terakhir banyak diam di rumah jadi jangankan naik kendaraan itu, ngeliat juga mungkin ngga pernah", katanya.

Karena rasa penasaran itulah, sejumlah siswa tampak antusias menaikinya. Bahkan ada beberapa siswa yang sudah tidak sabar ingin segera mengikuti kegiatan tersebut dari beberapa hari sebelummya.

Baca Juga: Ada Kasus, Sekolah Dihimbau Ubah PTM jadi PJJ

Seperti halnya Aisya (4), siswi kelas A1 itu mengaku sangat senang bisa merasakan delman yang jalannya bergoyang dan becak yang dikayuh dari belakang.

"Naik delman seru, belum pernah naik. Eh pas naik delman jalannya goyang goyang. Naik becak juga seru karena belum pernah juga", ujarnya.

Meskipun ada beberapa siswa yang kelihatan takut karena tidak familiar dengan becak dan delman, Hesti mengaku senang melihat antusias anak-anak mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pasca Penutupan Lima Sekolah, Pemkot Bandung Tetap Uji Kepatuhan dan Uji Mutu dengan Ketat

"Selain kendaraannya, anak-anak juga ternyata tidak familiar dengan lagu anak yang kita putar seperti Naik Becak karangan Ibu Sud, jadi ya sekalian ngenalin lagu itu" tambah Hesti.

Kegiatan dalam rangka pembelajaran tematik kendaraan yang diikuti seluruh siswa itu dibagi dalam dua shift dan dilaksanakan dengan Prokes yang ketat.

Untuk mendapatkan kedua alat transportasi yang layak itu pun, Hesti mengaku agak sulit mendapatkannya. Selain delman dan becak yang sudah jarang ada di Kota Bandung, kusir dan pengemudi becak banyak yang menolak untuk dilakukan tes antigen.

Baca Juga: 5 Daftar Sekolah Kedinasan Terbaik Yang Ingin Diangkat Jadi PNS/ASN Tanpa Tes

"Kusir delman kita dapet dari cilaki, becak dari Taman Puter. Agak sulit dapat dua kendaraan khas itu, pengemudi becak sama kusir delman juga banyak yang nolak karena takut dites antigen, " ujarnya.

Aturan prokes yang ketat diterapkan demi memastikan anak-anak bisa sehat dan selamat mengikuti kegiatan tersebut. Pihak sekolah pun meyakinkan orang tua siswa satu hari sebelum pelaksanaan bahwa seluruh pihak yang terlibat dan peralatan yang digunakan sudah melewati aturan protokol kesehatan Covid-19.

Selain tes antigen, kusir dan pengemudi becak pun menggunakan masker dan sarung tangan, seluruh peralatan yang digunakan selalu disemprot menggunakan disinfektan. Kegiatan pun dilakukan dilingkungan sekolah, sehingga anak-anak tetap aman.

"Seluruh kegiatan dilakukan di lingkungan sekolah, memanfaatkan lahan sekolah. Anak-anak aman dan nyaman", tutupnya.***

 

 

 

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x