Sementara itu, sang instruktur, Sonson mengatakan sejak dirinya menjadi pelatih dari pertama ekskul tersebut terbentuk, minat siswa mengikuti ekskul aeromodelling sangat tinggi.
Baca Juga: Sodik Mudjahid; Kolaborasi dan Jalin Kerja Sama Hal Penting Tingkatkan Mutu Pendidikan
"Saya melatih sejak awal ekskul ini terbentuk, antusias siswa sangat tinggi. Mereka tertarik sekali dengan dunia penerbangan dan kedirgantaraan, " ungkapnya.
Sonson menambahkan para siswa tersebut tidak memiliki dasar ilmu kedirgantaraan atau pesawat terbang, namun tingginya minat pada teknologi dan ilmu pengetahuan jadi mereka lebih mudah mempelajarinya.
Dalam dunia aeromodelling itu sendiri, menurut Sonson, siswa mempelajari tiga jenis pesawat yaitu free flight, remote control, dan drone.
Sonson pun berharap dengan ilmu kedirgantaraan tersebut, nantinya para siswa bisa membuat satu jenis pesawat dan menerbangkannya. Otomatis, motorik anakpun terasah dengan baik.
"Dari ketiga jenis aeromodelling itu, mereka nantinya bisa menggunakan untuk hobi, bisnis, maupun ilmu pengetahuan. Intinya mereka diharapkan bisa membuat pesawat dan menerbangkannya," tuturnya.
Azka Wira Umaro salah seorang peserta ekskul aeromodelling mengatakan dirinya memang tertarik dengam teknologi aviasi dan kedirgantaraan.
Baca Juga: Latihan Soal Dan Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) UKK/PAT SMA Kelas 10