Danis berharap, dari kegiatan tersebut diharapkan kedepannya setiap siswa dapat membiasakan diri menggunakan bahasa Sunda sesuai peruntukannya bagaimana bicara dengan orang tua, teman sebaya dan lainnya.
“Ini momentum bagi kami menjaga Bahasa Ibu (Sunda) dan melestarikannya dengan cara menggunakan dalam aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.
Baca Juga: Ini Lho Pacar Harris Vriza di Dunia Nyata, Cantiknya 11 12 dengan Cut Syifa
Sementara itu, salah seorang siswa, Czeresna Alwaan Suyanto mengaku senang bisa memainkan permainan tradisional bersama teman-teman sebayanya. Menurutnya, permainan tradisional ini sangat bagus untuk melatih kekompakan dan kebersamaan.
“Dulu pernah main permainan tradisional seperti congklak atau bakiak. Sekarang dimainkan lagi seperti mengenang kembali masa kecil, dan terasa banget permainan ini menguji kekompakan dan kebersamaan,” imbuhnya.
Disisi lain, sambung Alwan sapaan pelajar kelas 8 itu, terkait melestarikan bahasa Sunda ia merasa senang. Sebab, kata dia masih banyak yang harus dipelajari tentang bahasa Sunda.