Jadi Pelaksana PTMGRMD 2024, Unisba Kirim 20 Orang Peserta

- 28 Maret 2024, 16:34 WIB
/istimewa/

BERITA KBB - Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi pelaksana Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) tahun 2024 setelah Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., diamanahkan menjadi ketua umum dan Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., dipercaya kembali menjadi ketua pelaksana pada program ini, setelah di tahun sebelumnya menjabat posisi yang sama.

Pelaksanaan program ini ditandai dengan “Pelepasan KKN Tematik 2023 dan Penerimaan KKN Tematik Tahun 2024” yang dilaksanakan di di Pendopo PPS Kabupaten Sumedang, pada Rabu (24/1/2024).

Sedangkan para peserta yang merupakan mahasiswa secara resmi dilepas pada 16 Februari dan program ini akan berakhir pada 16 Juni 2024. 

Baca Juga: FH Unisba Gelar ’35 Persembahan Tri Dharma Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati

PTMGRMD sebagai bagian dari implementasi Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 untuk mewujudkan Kampus Merdeka Mandiri (KMM) di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV.

Program ini merupakan penerapan kolaborasi pentahelix yaitu sinergi antara LLDIKTI Wilayah IV, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan Masyarakat agar memiliki ownership dalam peningkatan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Harits Nu'man mengatakan, kegiatan PTGRMD yang berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten Sumedang ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya dan dilakukan di 251 Desa yang ada di 26 Kecamatan di Kabupaten Sumedang dengan total Mahasiswa 1.247 orang berasal dari 142 perguruan tinggi dengan rincian 68 perguruan tinggi negeri dan 142 perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah LLDIKTI IV, serta 49 perguruan tinggi swasta non LLDIKTI IV.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Ramadan 1445 H Mulai Lusa, Ini Hasil Pengamatan Hilal di Unisba!

Adapun mahasiswa Unisba yang mengikuti kegiatan ini tercatat sebanyak 20 orang yang berasal dari berbagai fakultas yakni Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Hukum, Hukum Keluarga Islam, dan Ilmu Komunikasi yang tersebar di Kelurahan Cimalaka yakni Desa Citimun dan Naluk, serta Kelurahan Conggeang yakni Desa Cibeureuyeuh dan Cipamekar. Para peserta juga didampingi oleh dua orang Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Harits Nu'man menjelaskan, program ini memiliki lima indikator dalam proyek membangun desa dengan targetnya yaitu zero news stunting dalam upaya pencegahan stunting, litersi masyarakat miskin extreme dengan mengedukasi terhadap masyarakat agar tidak masuk ke kategori miskin, satu desa satu produk yang diharapkan satu desa tersebut memiliki satu produk unggulan, program kesejahteraan sosial agar memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di desanya, dan inovasi dengan memberikan keleluasaan kepada perguruan tinggi untuk mengelaborasi karakter kompetensi perguruan tingginya dalam membangun desa disana. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x