Buruan Sae, Solusi Jitu Cegah Dampak Kenaikan Harga Cabai Rawit

- 7 November 2023, 20:18 WIB
Pemanfaatan lahan untuk menanam komoditas pangan sangat diperlukan untuk mencegah dampak kenaikan harga komoditas seperti cabai rawit.
Pemanfaatan lahan untuk menanam komoditas pangan sangat diperlukan untuk mencegah dampak kenaikan harga komoditas seperti cabai rawit. /Istimewa /

BERITA KBB - Belakangan ini, harga cabai rawit dikabarkan mengalami kenaikan. Di pasaran, harga cabai rawit juga disebut mencapai kisaran angka Rp100.000.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut, pemanfaatan lahan untuk menanam komoditas pangan sangat diperlukan untuk mencegah dampak kenaikan harga komoditas seperti cabai rawit.

Ia mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung, bahwasannya Pemkot Bandung memiliki program Buruan Sae.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Kota Bandung, Cabai Rawit Hanya Rp70 Ribu per Kilogram!

Kata Gin Gin, jika diimplementasikan di skala rumah tangga, maka Buruan Sae akan memberi dampak positif, khususnya di tengah kenaikan harga cabai rawit.

“Sebetulnya dengan kondisi hari ini harga cabai rawit naik, berbagai kelompok rumah tangga ini terpenuhi dengan gerakan penanaman mandiri (Buruan Sae),” ujar Gin Gin, Selasa 7 November 2023.

Ia juga menyebut, pertengahan November 2023 nanti, DKPP Kota Bandung akan membagikan biji cabai rawit dan bawang merah kepada 375 kelompok Buruan Sae yang ada di Kota Bandung secara gratis.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Selasa, 7 November 2023: Kiran Ingin Lakshmi Pergi dari Rumah Oberoi

Menurut Gin Gin, pembagian bibit ini merupakan upaya menghadirkan pangan segar dan juga membantu masyarakat dalam mengakses komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x