Sekda Herman Suryatman Ajak Bahu Membahu Tangani “Stunting” Secara Masif

- 21 Juni 2024, 21:14 WIB
Sekda Herman Suryatman usai Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten dan Kota di Wilayah Jawa Barat Tahun 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/6/2024).
Sekda Herman Suryatman usai Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten dan Kota di Wilayah Jawa Barat Tahun 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/6/2024). /istimewa/

BERITA KBB - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman bersama kepala dinas kesehatan dari 27 kabupaten dan kota berkomitmen untuk menekan prevalensi _stunting_ melalui langkah yang progresif dan terukur.

Hal itu dikemukakan Sekda Herman Suryatman usai Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten dan Kota di Wilayah Jawa Barat Tahun 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/6/2024).

"Kami rapat konsolidasi dengan 27 kabupaten dan kota yang dihadiri oleh para kepala dinas kesehatan dan Ibu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat. Semua berkomitmen untuk mewujudkan _new zero stunting_, tidak ada _stunting_ baru," ungkap Herman.

Baca Juga: Rawan Stunting Polres Tasikmalaya Salurkan Pangan Penambah Gizi pada Ibu Hamil dan Anak

Herman menjelaskan, saat ini prevalensi _stunting_ di Jabar menyentuh angka 27,7 persen. Maka dari itu, ia berharap pertemuan hari ini dapat menurunkan prevalensi _stunting_ menuju angka 14 persen di akhir tahun 2024.

"Hari ini, prevalensi _stunting_ di Jabar 27,7 persen. Dengan komitmen ini dan ditunjang rencana aksi eksekusi di semua kabupaten, kecamatan, desa bahkan sampai posyandu, juga ke rumah-rumah sadar _stunting_. Insyaallah, diharapkan _stunting_ Jabar menurun ke angka 14 persen," imbuhnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Herman mendorong seluruh _stakeholders_ bersama jajaran yang ada di Posyandu untuk bahu membahu menangani _stunting_ dengan masif.

Baca Juga: Nutrition International Dorong Percepatan Penurunan Stunting di Sumedang dan Bandung Barat Lewat Program BISA

"Kita hajar semua ibu hamil dengan mendapat tablet tambah darah gratis dan berikan biaya pemeriksaan gratis. Pastikan pula ibu hamil 100 persen mengonsumsi protein hewani minimal telur dua butir sehari," tandasnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah