Isu Pemekaran Kota Lembang Mencuat, Ini 7 Fakta Unik Kabupaten Bandung Barat

- 7 November 2020, 17:43 WIB
Selain Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Indonesia akan memiliki observatorium nasional lainnya di Kupang, NTT
Selain Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Indonesia akan memiliki observatorium nasional lainnya di Kupang, NTT /SEPTIAN (BERITA KBB)

Pakar sejarah yang juga menjadi Ketua Tim Pengkaji Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat, Prof Nina Lubis mengatakan, Pada 2 Januari, KBB sudah terbentuk tetapi berbagai surat yang
menyangkut pemerintahan masih ditandatangani Bupati Bandung, saat itu
Obar Sobarna.

Sementara itu, mulai 19 Juni 2007, surat-surat sudah diitandatangani Pjs Bupati KBB Tjatja Kuswara. Hal itu menguatkan bukti bahwa hari jadi KBB jatuh pada tanggal 19 Juni.

Baca Juga: Buka Suara Soal Video Syur Mirip Gisel, Polisi Segera Gelar Penyelidikan

  1. Patahan Lembang

Patahan atau sesar adalah retakan tanah akibat adanya pergeseran atau pergerakan lempengan tektonik. Patahan Lembang adalah patahan aktif dengan pergerakan kecepatan 3 mm-6mm per tahun.

Bukti aktifnya Patahan Lembang ini dikuatkan dengan terjadinya gempa di di Kampung Muril Rahayu, Desa JAmbudipa, Kecamatan CIsarua, Kabupaten Bandung Barat pada Agustus dan September 2011. Meski hanya berkekuatan 3,3 pada skala Ritcher, gempa tersebut menyebabkan sedikitnya 384 rumah warga rusak ringan hingga berat.

Dalam waktu beberapa minggu, gempa-gempa kecil terus terjadi sehingga membuat warga panik dan sempat mengalami trauma untuk tinggal di dalam bangunan.

Baca Juga: ‘Ikatan Cinta’ RCTI tentang Apa? Berikut Sinopsis Global Sinetron Ini

Patahan Lembang ini memanjang sejauh 22 km dari Lembang hingga ke Ngamprah dan Padalarang. Bangunan-bangunan vital seperti Observatorium Bosshca, Markas TNI Kowad, hingga Kantor Pemerintahan Kabpaten Bandung Barat berada di jalur ini.

  1. Maroko dan Singapura

Di Kabupaten Bandung Barat terdapat penduduk Maroko dan Singapura. Tapi jangan salah, Maroko dan Singapura ini hanyalah nama kampung di daerah ini.

Maroko adalah sebuah kampung di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas di tepian Sungai Citarum. Tidak ada yang tahu pasti asal mula penamaan kampung yang menyamai negara di Afrika Utara. Namun bisa dipastikan, tidak ada hubungan di antara keduanya.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Berita KBB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah