Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan, Salah Satunya Membantu Memerangi Penyakit Kronis dan Baik Untuk Usus

28 Agustus 2021, 20:38 WIB
Manfaat Buah Naga/Freepik.com /Freepik.com

BERITA KBB - Siapa tidak kenal buah naga? Berikut ini manfaat buah naga untuk kesehatan, salah satunya membantu memerangi penyakit kronis dan baik untuk usus.

Ya, buah segar berwarna merah ini cukup banyak digemari. Bukan hanya karena rasanya yang enak. Tapi juga karena banyak manfaat buah naga.

Dikutip dari Healthline.com, ada beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan. Yuk simak ulasan manfaat buah naga untuk kesehatan di bawah ini.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Besok Minggu, 29 Agustus 2021: Saksikan Mad Max: Fury Road, Insert Today, Bikin Laper

1. Kaya Nutrisi

Manfaat buah naga yang pertama adalah kaya nutrisi. Buah naga rendah kalori tetapi dikemas dengan vitamin dan mineral penting. Ini juga mengandung sejumlah besar serat makanan.

Buah naga mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, besi, magnesium, vitamin C, dan vitamin E.

Selain mengandung nutrisi penting, buah naga memasok senyawa tanaman bermanfaat seperti polifenol, karotenoid, dan betacyanins.

2. Membantu Memerangi Penyakit Kronis

Manfaat buah naga yang selanjutnya adalah membantu memerangi penyakit kronis. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga.

Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.

Studi menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan artritis.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Optimis PTM Bisa Dilakukan

Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk:

  • Vitamin C: Studi observasi telah menemukan korelasi antara asupan vitamin C dan risiko kanker. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 120.852 orang mengaitkan asupan vitamin C yang lebih tinggi dengan tingkat kanker kepala dan leher yang lebih rendah.
  • Betalains: Studi tabung reaksi menunjukkan betalains dapat memerangi stres oksidatif dan mungkin memiliki kemampuan untuk menekan sel kanker.
  • Karotenoid: Beta-karoten dan likopen adalah pigmen tanaman yang memberi warna cerah pada buah naga. Diet kaya karotenoid telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.

Antioksidan bekerja paling baik saat dimakan secara alami dalam makanan, bukan dalam bentuk pil atau suplemen. 

Faktanya, suplemen antioksidan mungkin memiliki efek berbahaya, dan meminumnya tanpa pengawasan medis tidak disarankan.

Di sisi lain, buah naga sangat dianjurkan.

Baca Juga: Nadya Kontestan Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 Mukanya Memerah Saat Ditanya Sandiaga Uno,Kenapa ya?

3. Sarat dengan Serat

Manfaat buah naga yang selanjutnya adalah kaya serat. Serat makanan adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang memiliki banyak manfaat kesehatan potensial.

Otoritas kesehatan merekomendasikan 25 gram serat per hari untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Seperti antioksidan, suplemen serat tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan serat dari makanan.

Meskipun serat mungkin paling terkenal karena perannya dalam pencernaan, penelitian menunjukkan bahwa serat juga dapat berperan dalam melindungi terhadap penyakit jantung, mengelola diabetes tipe 2, dan menjaga berat badan yang sehat.

4. Meningkatkan Kesehatan Usus

Manfaat buah naga yang selanjutnya adalah meningkatkan  kesehatan usus. Usus Anda adalah rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri.

Banyak peneliti percaya komunitas mikroorganisme ini dapat memengaruhi kesehatan Anda. Baik penelitian pada manusia dan hewan telah mengaitkan ketidakseimbangan dalam usus Anda dengan kondisi seperti asma dan penyakit jantung.

Mengingat buah naga mengandung prebiotik, ini berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus Anda.

Prebiotik adalah jenis serat khusus yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus Anda.

Baca Juga: Kreasi Dessert Alpukat Ala Lord Adi Gagal Masuk ke Grandfinal Master Chef S8, Berikut 7 Manfaat Buah Alpukat

Seperti semua serat lainnya, usus Anda tidak dapat memecahnya. Namun, bakteri di usus Anda bisa mencernanya. Mereka menggunakan serat sebagai bahan bakar untuk pertumbuhan, dan Anda menuai manfaatnya.

Secara khusus, buah naga mendorong pertumbuhan dua keluarga bakteri sehat: bakteri asam laktat dan bifidobacteria.

Mengkonsumsi prebiotik secara teratur dapat mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan dan diare Anda. 

Ini karena prebiotik mendorong pertumbuhan bakteri baik, yang diyakini para peneliti dapat mengalahkan bakteri jahat.

5. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat buah naga yang selanjutnya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi ditentukan oleh beberapa faktor berbeda, termasuk kualitas makanan Anda.

Vitamin C dan karotenoid dalam buah naga dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda dan mencegah infeksi dengan melindungi sel darah putih Anda dari kerusakan.

Sel darah putih dalam sistem kekebalan Anda menyerang dan menghancurkan zat berbahaya. Namun, mereka sangat sensitif terhadap kerusakan akibat radikal bebas.

Sebagai antioksidan kuat, vitamin C dan karotenoid dapat menetralkan radikal bebas dan melindungi sel darah putih Anda dari bahaya.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Besok Minggu, 29 Agustus 2021: Saksikan Welcome to Waikiki, Hwarang, dan Kurulus Osman

6. Meningkatkan Kadar Besi

Manfaat buah naga yang selanjutnya adalah meningkatkan kadar besi. Buah naga merupakan salah satu dari sedikit buah segar yang mengandung zat besi.

Zat besi memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh Anda. Ini juga memainkan peran penting dalam memecah makanan menjadi energi.

Sayangnya, banyak orang tidak mendapatkan cukup zat besi. Faktanya, diperkirakan 30 persen dari populasi dunia kekurangan zat besi, menjadikannya kekurangan nutrisi paling umum di seluruh dunia.

Untuk memerangi kadar zat besi yang rendah, penting untuk mengonsumsi berbagai makanan kaya zat besi. Sumber zat besi yang kaya termasuk daging, ikan, polong-polongan, kacang-kacangan dan sereal.

Buah naga bisa menjadi pilihan bagus lainnya, karena satu porsi mengandung 8 persen dari asupan harian yang direkomendasikan (RDI). 

Buah naga juga mengandung vitamin C, yang membantu tubuh Anda menyerap zat besi.

Baca Juga: Dorong Percepatan Herd Immunity di Kota Bandung, 3.200 Pelajar dan Mahasissa Divaksin Covid-19

7. Sumber Magnesium yang Baik

Manfaat buah naga yang selanjutnya adalah sumber magnesium yang baik. Buah naga menawarkan lebih banyak magnesium daripada kebanyakan buah, dengan 18 persen dari RDI Anda hanya dalam satu cangkir.

Rata-rata, tubuh Anda mengandung 24g magnesium atau kira-kira satu ons.

Terlepas dari jumlah yang tampaknya kecil ini, mineral ini ada di setiap sel Anda dan berperan dalam lebih dari 600 reaksi kimia penting di dalam tubuh Anda.

Misalnya, ia mengambil bagian dalam reaksi yang diperlukan untuk pemecahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan bahkan pembentukan DNA.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler