BERITA KBB - Penampilan Intan Wisni Permatasari di acara kontes kecantikan Miss Eco Internasional pada Minggu, 4 April 2021 jadi bahan Bullyan netizen.
Pasalnya, wanita berusia 23 tahun itu menggunakan translator untuk menyampaikan jawabannya atas pertanyaan juri.
Selain itu, Intan juga tampak terbata-bata menjawab pertanyaan juri sehingga membuat sang translator kesulitan menterjemahkan ucapannya.
Video penampilan Intan Wisni di ajang kontes kecantikan Internasional itu pun viral. Menanggapi hal tersebut, ia lantas membuat video klarifikasi.
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, Intan meminta maaf pada masyarakat Indonesia atas penampilannya di acara Miss Eco Internasional 2021 itu.
Intan kemudian menjelaskan, bahwa keputusannya menggunakan translator di acara tersebut karena dirinya masih kaget bisa masuk 10 besar.
"Mohon maaf atas jawaban aku yang jauh dari kata sempurna. Dan aku memakai translator, kenapa? Karena aku masih syok masuk 10 besar dan di belakang panggung itu benar-benar se-hectic itu," jelas Intan Wisni.
Ia juga menjelaskannya jika dirinya adalah tipe orang yang panikan.
"Dan aku tipe orang yang panikan dan aku kebawa suasana hectic," sambungnya.
Baca Juga: Lagu 'Cinta Tanpa Syarat' Trending 4 di Youtube, Ashanty: Ini Aja Udah Bahagia Banget
Lebih jauh lagi Intan menjelaskan, jika dirinya menggunakan translator agar tidak terbata-bata menjawab pertanyaan juri.
Namun, Intan tak menyangka jika dirinya akan mendapat pertanyaan tentang Imigrasi Ilegal. Ia menjelaskan jika yang ia tahu Miss Eco hanya membahas seputar lingkungan dan wanita.
Karena mendapat pertanyaan tentang hal yang tidak ia pelajari itulah, Intan mengaku kaget sehingga terbata-bata menjawab pertanyaan juri.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Hercai Hari Ini, Kamis 8 April 2021: Fusun Kaget, Yaren Telah Mengandung Anak Harun
"Kenapa aku pakai translator, karena aku nggak mau terbata-bata. Tapi ternyata aku benar-benar syok pertanyaan itu tentang politik," kata Intan.
"Setahu aku, hanya untuk pertanyaan Miss Eco itu hanya tentang wanita dan lingkungan," bebernya lebih jauh.
Dalam video tersebut Intan juga menjelaskan jika dirinya punya trauma saat harus berbicara bahasa Inggris di depan umum.
Baca Juga: Jabar Akan Intens Sosialisasi Pelatihan dalam Kartu Prakerja
Ia mengaku pernah di-bully saat berbicara bahasa Inggris hingga membuatnya stress.
"Satu lagi yang kalian harus tahu kenapa, aku ada trauma ngomong bahasa Inggris di depan publik," tutur Intan.
"Karena aku pernah di-bully, se-trauma itu. Aku pernah sampai se-stres itu hasil bully-an," tambahnya.***