Network
Berita KBB - Berikut adalah lanjutan bagian keenam sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar Senin 26 Februari 2024 episode pertama dan kedua.
Malam harinya, Hu Fei dan Paman Keempat menuju markas Yan Ji, di mana sang paman akan menyelinap masuk sedangkan Hu Fei menunggu di hutan gunung. Paman Keempat berpesan agar Hu Fei segera melarikan diri jika ia belum kunjung kembali setelah dupa yang diberikannya habis.
Di sisi lain, Miao Ren Feng yang menunggu Raja Racun selesai menangani pasiennya, akhirnya diizinkan untuk masuk. Ia meminta pertolongan sang tabib mengidentifikasi racun yang membunuh Hu Yidao dan siapa yang mengoleskan ke pedangnya, dengan memberikan sehelai saputangan dengan sampel racun tersebut.
Setelah memeriksa saputangan itu, Raja Racun memintanya meminum teh beracun sebagai pembayaran atas jawabannya. Setelah meminumnya, Miao Ren Feng diberitahu bahwa para pendekar dari Lembah Racun tidak pernah menggunakan racun yang tidak ada penawarnya. Miao Ren Feng kemudian pamit tanpa menunjukkan gejala racun dari tehnya.
Sementara itu, Paman Keempat menyelinap ke dalam markas kelompok bandit Yan Ji, di mana semua penghuninya terlelap tidur. Ketika ia berhasil mengambil lembaran buku jurus dari dekapan, sang bandit tanpa sengaja menyenggol sebuah kendi hingga jatuh dan pecah, membuat semua orang terbangun.
Yan Ji menyadari keberadaan Paman Keempat yang mencoba mencuri buku jurusnya, dan kekacauan pun terjadi. Hu Fei yang menunggu di luar, tidak sabar dan menerobos ke halaman markas. Pada saat yang sama, Paman Keempat berhasil keluar dan mereka berdua pun melarikan diri.
Yan Ji kemudian mengambil busur dan anak panah, dan berhasil menembak Paman Keempat hingga membuatnya terluka parah. Di tengah hutan gunung, Paman Keempat tewas setelah berpesan agar Hu Fei berlatih menjadi pendekar hebat dan terus mencari Miao Ren Feng untuk membalaskan dendam ayahnya.
Keesokan harinya setelah menguburkan Paman Keempat dan menyembunyikan buku jurus di hutan, Hu Fei ditemukan oleh kelompok bandit. Mereka berhasil mengejarnya hingga sampai di tepi jurang. Tak ada tempat untuk lari, Hu Fei pun nekat terjun ke sungai di bawahnya. Yan Ji memerintahkan menemukan sang remaja, baik hidup atau mati.
