Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 29 Februari 2024: Ini Taktik Licik Keluarga Feng Pancing Yuan Zi Yi

- 1 Maret 2024, 15:35 WIB
Sinopsis dan daftar pemain Pendekar Rase Terbang Indosiar, tayang perdana mulai Senin 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB.
Sinopsis dan daftar pemain Pendekar Rase Terbang Indosiar, tayang perdana mulai Senin 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB. /Indosiar

Berita KBB - Berikut adalah lanjutan bagian kelima Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 29 Februari 2024 episode 7 dan 8.

Pada malamnya, Feng Yi Ming merasa cemas karena sang ayah tidak lantas membunuh Hu Fei hari itu juga. Feng Tian Nan mengatakan mereka tidak boleh terburu-buru dan masih ada satu ahli persilatan lainnya yang belum tertangkap.

Feng Tian Nan kemudian mengatur rencana memancing Yuan Zi Yi dengan mengumumkan rencana eksekusi mati Hu Fei di alun-alun kota yang dibumbui dengan arak-arakan, menjemur jasadnya di depan umum, dan memamerkan kepalanya di gerbang kota sebagai peringatan bagi penduduk kota maupun pendatang di Foshan.

Kembali ke Hu Fei yang kini mendekam di sel tahanan. Seorang Kepala Tahanan masuk dan mencemooh nasib buruk yang diterimanya akibat mencari masalah dengan Keluarga Feng. Ia juga mengatakan jika sang pendekar bersikap baik, maka ia akan memperlakukannya dengan istimewa.

Mendengar hal itu, Hu Fei menawarkan informasi terkait keberadaan Yuan Zi Yi yang begitu dinanti-nantikan oleh Tuan Besar Feng. Ketika ia meminta Kepala Tahanan mendekat untuk membisikinya, sang pendekar justru mengigit daun telinganya hingga ia terluka dan dibuat menjerit kesakitan.

Baca Juga: Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 29 Februari 2024: Ini Tuduhan Fitnah Pengadilan Foshan Terhadap Hu Fei

Di kediaman Feng, sang Tuan Besar mengaku puas dengan keadilan yang diberikan pengadilan demi menjaga reputasi dirinya sebagai penguasa. Sang hakim yakin kejadian dua hari terakhir ini akan langsung dilupakan oleh seluruh masyarakat.

Meski begitu, Feng Tian Nan mengaku khawatir dengan keberadaan Yuan Zi Yi yang masih dalam pencarian. Hakim berkata, pengamanan di empat gerbang Kota Foshan telah diperketat dengan melarang siapapun keluar. Bahkan bila perlu, tentara Kamp Hijau dapat dikerahkan untuk membantu pengamanan.

Feng Tian Nan memberi instruksi agar siapapun yang dapat melaporkan keberadaan Yuan Zi Yi, agar diberikan imbalan sebesar 1.000 tael perak. Adapun bagi yang menangkapnya hidup atau mati, diberikan 3.000 tael perak. Hakim pun melaksanakannya dan meminta sang tuan besar untuk menunggu kabar lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin

Sumber: Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah