Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 4 Maret 2024: Gawat! Nan Lan Jatuh Terpeleset, Bagaimana Kandungannya?

- 5 Maret 2024, 13:44 WIB
Sinopsis dan daftar pemain Pendekar Rase Terbang Indosiar, tayang perdana mulai Senin 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB.
Sinopsis dan daftar pemain Pendekar Rase Terbang Indosiar, tayang perdana mulai Senin 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB. /Indosiar

Berita KBB - Berikut ini adalah lanjutan bagian kedua dari sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 4 Maret 2024 episode 15-16.

Setelah saling berpandangan dengan mantan istrinya, Miao Ren Feng masuk dan mengambil Ruo Lan untuk membawanya pulang. Sontak Nan Lan menangis karena enggan berpisah dengan buah hatinya, sementara sang pendekar tampak menghapus air matanya.

Di tengah hutan, rombongan Keluarga Feng telah menempuh beberapa hari perjalanan tanpa istirahat. Mendengar putranya dan pemimpin kelompok bandit itu mengeluh, Feng Tian Nan mengancam akan menghabisi siapapun yang berani meninggalkan mereka.

Sementara itu, rombongan Tian Gui Nong telah kembali ke Perguruan Naga Langit. Sang ketua mengetahui dari para pelayan bahwa Nan Lan jatuh sakit karena kondisi kehamilannya dan kekurangan darah.

Tian Gui Nong lalu menjenguk istrinya, dan meminta maaf karena ia meninggalkannya begitu lama. Ia memberikan oleh-oleh dari Kuil Pahlawan berupa jimat keberuntungan untuk Nan Lan dan putra dalam kandungannya, yang mana jimatnya harus dipakaikan setelah lahir.

Baca Juga: Sinopsis Pendekar Rase Terbang Indosiar 4 Maret 2024: Arogan, Hu Fei Beri Pelajaran Ketua Sekte Sembilan Naga

Di koridor, dua pembantu membicarakan pertemuan Nan Lan dengan Miao Ren Feng yang mereka anggap sebagai penyebab jatuh sakitnya sang nyonya. Tanpa mereka ketahui, Tian Gui Nong mendengar percakapan tersebut dan mereka terperanjat begitu bertemu dengan sang majikan.

Di tengah badai petir yang tiba-tiba datang, Tian Gui Nong menginterogasi kedua pembantu tersebut dan mengancam akan menghabisi mereka jika tidak berkata jujur. Sementara Nan Lan yang bangun untuk menutup jendela, terpeleset hingga jatuh kesakitan.

Hu Fei dan Yuan Zi Yi berteduh di Kuil Avalokitesvara saat hujan deras mendera. Sang pendekar menemukan pakaian kering dan memberikannya pada partnernya dan bahkan mengambil jubah yang dikenakan pada patung Buddha sebagai pengganti pakaian yang basah.

Halaman:

Editor: Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin

Sumber: Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x