Ungkapan David Raubenolt, Suami Sekaligus Ayah dari Korban Tabrakan Hingga Tewas Cameron Herrin

9 Juli 2021, 23:08 WIB
Cameron Herrin divonis 24 tahun penjara karena menabrak hingga tewas seorang ibu dan anaknya ketika melakukan balapan liar. dari tangkapan layar akun twitter @cauiee /twitter.com/ @cauiee

Berita KBB – Ungkapan kesedihan David Raubenolt merupakan suami dan ayah dari korban tabrakan yang dilakukan oleh Cameron Herrin.

Ungkapan kesedihan tersebut David Raubenolt bacakan saat jalannya persidangan Cameron Herrin yang telah menyebabkan tewasnya istri dan anak semata wayangnya.

David Raubenolt saat ungkapkan kesedihannya tidak kuasa menahan air mata saat persidangan berlangsung mengingat akan tragedi tabrakan oleh Cameron Herrin yang menewaskan istri dan anaknya.

Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan Cameron Herrin Si Tampan yang Menabrak Ibu dan Balita Dengan Mobil Kecepatan 160 km/jam

Kasus Cameron Herren disorot publik karena kecelakaan maut yang membuat seorang ibu bernama Jessica Reisinger-Raubenolt dan balita cantik bernama Lilia yang masih berusia 1 tahun  meninggal dunia.

Dalam persidangan tersebut David Raubenolt mengungkapkan kesedihannya bahkan menyebut Carmeron Herren sebagai monster yang kejam telah membunuh istri dan anaknya.

“Aku tidak  bisa menyingkirkannya di kepalaku, monster apa yang membunuhnya

Sesuatu terjadi padaku di ruangan ini , aku ingat saat pendeta berjalan keluar dan aku tahu dia sudah mati, aku tidak bisa menjelaskan kepadamu, usaha dan keberanian yang diperlukan untuk berjalan ke dalam kamar mayat itu, dan melihat luka yang kau buat padanya, sangat penting bagimu untuk mengerti

bahwa kau telah menciptakan kesakitan yang abadi dan kesedihan yang mendalam. “ Ucap David Raubenolt dalam video yang dikutip Berita KBB.com dari akun Instagram @lambegosip.

Baca Juga: Cameron Harren Tetap Dibela Karena Tampan Meski Telah Menabrak Ibu dan Anak hingga Tewas

Cameron Herrin telah melakukan balapan liar dengan Ford Mustang GT yang kala itu dengan melaju dengan kecepatan 160km/jam atau (100 mph).

Kasus tersebut ditutup oleh Hakim Sirkuit Hillsborough Christopher karena usianya masih 18 tahun.

KIni kasus tabrakan yang telah menghilangkan dua nyawa dibuka kembali dengan menjatuhkan hukuman 24 tahun untuk Cameron Herrin yang kini berusia 21 tahun.

Baca Juga: Delapan Petugas Dishub Nongkrong Saat PPKM Berujung Dicopot Anies Baswedan

Masa muda yang harus dihabiskan dalam jeruji besi merupakan konsekuensi atas perbuatan anak konglomerat Amerika Serikat.Ibunya bernama Cheryl Herrin, dan ayahnya Chris Herrin.

Kasus ini membuat netizen Indonesia speak up karena masih ada netizen yang mendukung Cameron Herrin hanya karena parasnya.

Tuh buat orang kaya , kita tau kalian sanggup beli motorsport,atau hypercar, but please, NOT TO BE ARROGANT di jalan, kita tau mobil kalian sangat mudah untuk akselerasi, tapi inget di jalan, orang2 juga BERHAK atas kenyamanannya, mau geber2 mau wheelie mau ngapain, silahkan ke tracknya...????”. Tulis akun @aldianluthfan.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Sebut Manusia Harus Ikhtiar Selama Hadapi Musibah Covid-19

“Meanwhile netizen cuma gara” yg bunuh ganteng pengen itu hukuman dikurangin atau apalah. Ga ada empati banget.” Tulis akun @dreamygirlz.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler