Network
BERITA KBB- Negara Arab Saudi, yang mayoritas penduduknya beragama muslim mulai membuat aturan baru untuk masyarakat maupun turis terutama wanita. Selain mengijinkan wanita boleh mengemudi, kali ini Arab Saudi mengijinkan wanita dapat berbikini di pantai.
Mulai terbuka Arab Saudi disampaikan langsung wisatawan bernama Asma. Seperti yang dilansir AFP, seorang wanita yang sedang berwisata ke pantai di Arab Saudi itu bercerita mengenai kondisi negara tersebut.
Bagi wanita berusia 32 tahun ini, ia menghabiskan hari di pantai dengan kekasihnya tak pernah terpikirkan sebelumnya bisa dilakukan di negara tersebut. Selain itu, Asma bisa berdansa dengan kekasihnya di atas pasir putih di tepi Laut Merah dengan iringan musik dan lagu-lagu berbahasa Inggris dari pengeras suara.
Baca Juga: Jadi Bintang Tamu di Acara Lord Adi, Inilah Biodata Lengkap Vega Darwanti
"Saya senang saya sekarang bisa datang ke pantai terdekat untuk menikmati waktu saya," kata Asma. "Ini adalah simbol kebahagiaan, ini adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah," tuturnya.
Para pengunjung wanita yang ingin berenang dibolehkan memakai bikini. Beberapa di antaranya bersantai sambil menghisap shisha. Saat matahari terbenam, penari mengikuti musik Barat di atas panggung, dan banyak pasangan berpelukan di dekatnya.
Di banyak negara situasi ini bukan pemandangan yang aneh, tetapi berbeda untuk Arab Saudi, yang menjadi rumah situs-situs paling suci Islam. Bilal Saudi, kepala acara di King Abdullah Economic City, mengatakan pantai itu terbuka untuk turis lokal maupun asing.
Baca Juga: Tampan Sejak Kecil, Berikut Potret Adam Rosyadi Pacar dari Agnez Mo
"Saya merasa bahwa saya tidak lagi harus bepergian (ke luar negeri) untuk bersenang-senang, karena semuanya ada di sini," kata Dima, seorang pengusaha muda lokal sambil bergoyang mengikuti musik.
Itu adalah gambaran kecil dari perubahan yang sedang berlangsung di kerajaan Islam, yang berusaha untuk melonggarkan beberapa aturan sosial ketat dalam dorongan modernisasi. Sebelumnya, musik dilarang di tempat umum hingga 2017, sebuah aturan yang ditegakkan oleh polisi Agama.
Arab Saudi mengalami beberapa perubahan di bawah putra mahkota dan penguasa de facto, Mohammed bin Salman (MBS) yang berkuasa sejak 2017. Meski begitu, MBS juga dianggap telah bertindak keras terhadap perbedaan pendapat, menahan aktivis hak-hak perempuan, ulama dan jurnalis.
