Diketahui bahwa saham Netflix turun sampai 20 persen pada Januari setelah pertumbuhan pelanggan melemah.
Baca Juga: Pemkot Bandung Ajak Wisatawan Jaga Kebersihan Kota
Kemudian pada April 2022, saham perusahan itu kembali turun sebesar 35 persen.
Penurunan harga saham tersebut disebabkan karena pihak Netflix kehilangan 200 ribu pelanggan pada kuartal pertama.
Sementara target yang dijanjikan mereka adalah pertumbuhan 2,5 juta pelanggan.
Pihak Netflix, mengaitkan penurunan itu dengan inflasi, persaingan, dan penangguhan layanan di Rusia.
Baca Juga: Drakor Terbaru Yumi’s Cells 2 Ungkap Sel Cinta Park Jin Young, Ini Tanggal Rilisnya
Sebab, akibat perang Rusia dan Ukraina, mereka harus melepas pelanggan Netflix sebanyak 700 ribu orang.
Terkait gugatan para pemegang saham, hingga berita ini diterbitkan, juru bicara Netflix memilih tidak menanggapinya. ***
Attachments area