Ridwan Kamil Berharap Birokrasi 3.0 Bisa Jadikan Jabar Provinsi Termaju

- 7 Desember 2020, 20:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi narasumber Dialog Online Tempo "Indonesia Outlook 2021: Mewujudkan Indonesia Maju 2021" secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi narasumber Dialog Online Tempo "Indonesia Outlook 2021: Mewujudkan Indonesia Maju 2021" secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020. /Humas Jabar/Pipin

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, terdapat tiga ciri negara maju, yakni adanya kekuatan infrastruktur, kekuatan pendidikan atau Sumber Daya Manusia (SDM), dan Reformasi Birokrasi.

Ciri yang terakhir disebut, sudah diterapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar lewat mereformasi Birokrasi 2.0 menjadi Birokrasi 3.0.

Emil menjelaskan, Birokrasi 3.0 alias dynamic government yang kolaboratif memungkinkan pekerjaan pemerintahan tidak hanya dilakukan oleh ASN (Aparatur Sipil Negara), melainkan juga oleh siapa saja yang kompeten dan mau berkontribusi.

Baca Juga: Jabar Gagas Petani Milenial Guna Meregenerasi Petani, dan Menciptakan Pertanian Maju dan Mandiri

Kolaborasi pun dilakukan dengan pendekatan Pentahelix ABCGM, yakni melibatkan akademisi (Academic), bisnis/swasta (Business), komunitas/masyarakat (Community), pemerintahan (Government), dan media (Media).

"Dari sisi reformasi birokrasi di Jabar, tentunya kita terus berinisiatif. Salah satu yang kami lakukan adalah mengubah mindset (pola pikir) dengan Birokrasi 3.0. Tidak usah lagi memikirkan (yang mengerjakan) itu ASN atau bukan, selama dia mau berkontribusi, kami tampung," kata Kang Emil saat menjadi narasumber Dialog Online Tempo "Indonesia Outlook 2021: Mewujudkan Indonesia Maju 2021" secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.

Pemerintahan yang dinamis ini, juga menjadi alasan Emil dalam merekrut SDM milenial andal untuk melakukan pekerjaan sektor teknologi informasi di lingkungan Pemda Provinsi Jabar. Inovasi dibutuhkan untuk memudahkan pelayanan masyarakat dan mempercepat pembangunan.

Baca Juga: Minggu Depan Terakhir, Segera Dapatkan Rp 2,4 Juta Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id

"Itulah kenapa saya merekrut ratusan milenial Jabar untuk menjadi tim Jabar Digital Service yang mengerjakan yang sifatnya teknologi informasi dan aplikasi, ada yang saya rekrut di unit kerja Jabar Saber Hoax (yaitu) yang jago IT untuk meneliti berita bohong, ada juga di Jabar Quick Response (yang bekerja) untuk kemanusiaan," tutur Emil.

"Artinya, mindset sudah berubah bahwa Pentahelix ABCGM adalah tulang punggung birokrasi," tegasnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x