Network
BERITA KBB - Kehilangan seorang kakak bukanlah hal mudah bagi si bungsu Arkana, ia harus merelakan sosok kakak yang selalu mengayominya di usia dini.
Eril senantiasa bermain bersama Arkana di sela-sela waktu senggangnya.
Ketika keluarga harus kehilangan seorang anak, sungguh menjadi peristiwa yang sangat menyedihkan, namun di sisi lain Arkana menjadi obat bagi semuanya.
Arkana menjadi penyemangat Ridwan Kamil ketika kehilangan Eril. Hal ini terlihat di hari pertama kerja Ridwan Kamil setelah dari Swiss, ia membawa anak bungsu itu untuk menemani rutinitasnya.
Selain itu Ridwan Kamil juga mengunggah video ketika ditemani oleh Arkana di halaman Instagram yang BERITA KBB lansir dari akun Instagram @ridwankamil
"MENYELESAIKAN KEMBALI, tugas yang menumpuk: Pembahasan Anggaran 2023, Penyakit Kuku dan Mulut ternak, Distribusi minyak goreng, keberangkatan Haji 2022 dan Penerimaan Siswa Baru 2022. Padat merayap, namun menjadi ringan karena ditemani sebentar oleh si Bungsu Arka," isi tulisannya.
Arkana yang menjadi penghibur serta penguat Ridwan Kamil disela-sela aktivitasnya yang padat, membuat Gubernur ini lebih tegar dalam menghadapi peristiwa ini.
Arkana juga membagikan kembali foto saat digendong oleh Eril dengan captionan sebuah perpisahan bersama sosok kakak.
"Selamat jalan aa Eril, aku kangen aa Eril," tulisnya
"Gak ada yang manggil hey adek bayi ke aku lagi," sambung tulisannya.
Sebagai seorang adik, meskipun usianya belum cukup untuk memahami peristiwa yang terjadi, namun perasaannya tidak bisa dipungkiri jika ia juga merasa kehilangan kakaknya.
Terlihat juga ketika Arkana mencium foto Eril dengan dipangku oleh Ridwan Kamil, pada saat pengajian.
Kini Arkana menjadi anak lelaki satu-satunya di keluarga, ia pun menuturkan sebuah janji untuk menjaga keluarganya agar tidak membuat khawatir kakaknya.
"Aku janji jadi anak soleh kayak aa, aku janji jadi pelindung keluarga kelak, kayak aa, aku janji mau jadi anak yang suka menolong sesama, kayak aa, aku janji mau jadi anak pintar, kayak aa. Aa Eril gak usah khawatir, aku jaga papap, mamah dan teteh Zahra.
Begitulah keinginan Arkan yang sangat mengangumi sosok kakaknya, seolah olah ia ingin seperti Eril kelak nanti.***
