Teringat Almarhum Eril, Ridwan Kamil Membeli Lukisan Karya Ucok Saat Meresmikan Sumedang Creative Center

- 21 Juni 2022, 21:49 WIB
Potret Emmeril Kahn Mumtadz bersama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Potret Emmeril Kahn Mumtadz bersama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya /Instagram @ridwankamil

 

 
BERITA KBB - Selepas prosesi peresmian Sumedang Creative Center, Sumedang pada hari Senin 20 Juni 2022, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang sering disapa Kang Emil didampingi Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, meninjau semua fasilitas yang kebetulan sedang ada pameran lukisan.
 
Tak disangka Kang Emil melihat karya lukisan yang menampilkan dirinya bersama istri, Atalia Praratya dan anak perempuannya sedang duduk di tepi sungai Aare, Swiss.
 
Kang Emil pun langsung membeli lukisan karya seniman asal Sumedang tersebut, yang menurutnya punya makna tersendiri.
 
 
Ucok menuturkan lukisan foto itu dibuat saat dirinya tengah turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga kang Emil.
 
"Lukisan itu dibuat saat saya sedang turut berduka atas kabar meninggalnya putranya Kang Emil, yaitu Eril yang hanyut di Sungai," ujarnya.
 
Ia sedikit pun tidak menyangka jika lukisannya yang berjudul "Penantian Kang Emil" bakal ada yang membeli dengan harga tinggi. Itu pun yang menjadi alasan kenapa perasaannya campur aduk saat Kang Emil membeli lukisannya itu.
 
 
"Satu sisi saya sedih mengingat momen saat membuat lukisan itu, namun di satu sisi saya pun bangga lukisan saya dibeli oleh gubernur," ujarnya.
 
Ucok merupakan salah satu pelukis di Sumedang yang kini telah berusia 63 tahun. Dunia lukis telah ditekuninya sejak kecil hingga menjadi profesinya sekarang.
 
Ucok pun mengaku, selama ia menjadi seorang pelukis, baru kali ini lukisannya terjual dengan harga tinggi.
 
"Baru kali ini lukisan saya terjual mahal, selama puluhan tahun menjadi seorang pelukis, biasanya paling dihargai 500 ribu sampai satu juta," ucapnya.
 
 
Ucok menuturkan, uang dari hasil menjual lukisannya itu akan digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.
"Uang ini akan saya gunakan buat keperluan sekolah anak," ujarnya.
 
Kang Emil pun langsung membeli lukisan tersebut yang menurutnya punya makna tersendiri.
 
"Kebetulan ada satu lukisan saya di Sungai Aare yang fotonya viral itu, tadi saya beli tapi tidak akan saya ambil sekarang nanti saja biar dipamerkan dulu baru saya ambil untuk koleksi pribadi saja," ujarnya.
 
Sementara terkait Sumedang Creative Center, Ridwan Kamil mengatakan, keberadaannya sudah sangat ditunggu - tunggu anak muda di Sumedang yang mmembutuhkan wadah atau tempat untuk menyalurkan kreativitasnya.
 
 
Kang Emil berharap masyarakat, khususnya generasi muda Sumedang dapat memanfaatkan sebaik-baiknya gedung tersebut.
 
Ia meminta Sumedang Creative Center tidak diperlakukan seperti gedung pemerintahan. Tetapi bisa digunakan selama 24 jam untuk menggali potensi dan kreativitas masyarakat.
 
Ada 17 sektor yang difasilitasi Sumedang Creative Center dibagi menjadi dua bagian besar yakni kreativitas yang bersifat ekspresi budaya dan kreativitas yang menghasilkan nilai ekonomi.
 
Secara bertahap, Pemda Provinsi Jabar terus membangun gedung creative center di 27 kabupaten dan kota. Menurut Kang Emil, creative center adalah investasi yang hasilnya bisa dipanen pada hari - hari mendatang.
 
Ia melanjutkan jika kreativitas anak muda yang selama ini tercerai - berai akan berkumpul semuanya di creative center sehingga dapat saling menginspirasi.***
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x