Menekan Kenaikan Harga Beras di Bulan Puasa, Kepala Diskoperindag Cianjur Ajukan Alat Pengering Gabah

- 25 Februari 2023, 19:23 WIB
Ilustrasi beras. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menekan kenaikan harga beras menjelang bulan puasa. Kepala Diskoperindag, Tohari Sastra menjelaskan terkait pengajuan alat pengering gabah bagi para petani, khususnya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023).
Ilustrasi beras. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menekan kenaikan harga beras menjelang bulan puasa. Kepala Diskoperindag, Tohari Sastra menjelaskan terkait pengajuan alat pengering gabah bagi para petani, khususnya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023). /Pixabay/ allybally4b/
BERITA KBB – Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menekan kenaikan harga beras menjelang bulan puasa. Kepala Diskoperindag, Tohari Sastra menjelaskan terkait pengajuan alat pengering gabah bagi para petani, khususnya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023).

Tohari meresahkan terkait tingginya curah hujan hingga akhir Februari, akan berdampak kepada hasil panen beras yang minim. Seperti yang terjadi di beberapa kecamatan di Cianjur, para petani di Kecamatan Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, dan Warungkondang saat ini mendapati kesulitan dalam proses pengeringan gabah hasil panennya.

“Kami menilai kenaikan beras akibat musim penghujan yang masih tinggi sehingga gabah hasil panen sulit kering dan stok di tingkat agen menurun, dampaknya kenaikan harga,” jelas Tohari.

Baca Juga: Pengajar SLB Penyandang Tuna Netra di Cirebon Ditangkap Setelah Melakukan Tindak Asusila Terhadap Murid

Curah hujan yang tinggi membuat para petani di Cianjur merasa kesulitan dalam proses mengeringkan hasil panennya, karena selama ini mayoritas petani hanya mengandalkan sumber matahari.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh Pemkab Cianjur adalah memberikan fasilitas alat pengering yang saat ini sedang dalam upaya pengajuan kepada pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tepatnya kepada pihak Kementerian Pertanian. Alat pengering tersebut akan ditempatkan di Sistem Resi Gudang (SRG) Haurwangi dan Warungkondang.

Harapannya, para petani tidak lagi mengalami kesulitan dalam melakukan proses pengeringan gabah hasil panennya akibat terkendala cuaca atau musim penghujan yang cukup panjang. Alat pengering yang diberikan juga akan mendorong produksi beras lebih stabil agar kenaikan harga beras dapat ditekan lebih dini.

“Harapan kami permintaan alat pengering dikabulkan, sehingga petani tidak kesulitan untuk mengeringkan gabahnya meski curah hujan masih tinggi. Seiring stok mencukupi kami prediksi harga beras akan kembali normal,” jelas Tohari.

Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV: Datta dan Nakusha Menikmati Malam dengan Penuh Romantis

Upaya koordinasi bersama pihak bulog juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah ia lakukan untuk menambah stok dengan menyebarkan cadangan beras pemerintah yang tersedia ke beberapa pasar guna menekan kenaikan harga.

Dirinya juga turut menjelaskan bahwa stok cadangan beras di tingkat agen dan petani saat memang masih dibawah angka stabil. Namun Tohari akan tetap menjamin kebutuhan warga menjelang bulan puasa hingga lebaran masih dapat antisipasi melihat dari ketersediaan stok cadangan pemerintah.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x