BERITA KBB - Untuk Anda yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) bisa login di dtks.kemensos.go.id agar bisa mengetahui mendapat BST Rp 300 ribu atau tidak.
Program Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu merupakan bantuan dari pemerintah bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 dan diharapkan jadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikutip dari FIX Indonesia dalam artikel berjudul Cara Cek Nama Penerima BST Rp300 Ribu Pakai KIS di Link dtks.kemensos.go.id.
Baca Juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Akan Ditutup Akhir Januari, Segera Cek eform.bri.co.id
Program BST Rp 300 ini akan disalurkan selama 4 bulan, yakni dari bulan Januari hingga April 2021.
Masyarakat yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) berkesempatan untuk mendapatkan BST Rp 300 ribu.
Calon PBI perlunya melakukan verivikasi data di link dtks.kemensos.go.id dengan melampirkan NIK KTP atau ID DTKS PBI JK / KIS.
Baca Juga: Cair Bulan Ini, Simak 8 Syarat Cara Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta
Adapun untuk melakukan pengecekan penerima bantuan BLT Rp300 ribu bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Klik dan login dtks.kemensos.go.id
2. Pilih ID kepesertaan DTKS yang diinginkan. Ada 3 pilihan yakni NIK, ID DTKS/BDT dan Nomor PBI JK/KIS
Baca Juga: Kemnaker: BLT Ketenagakerjaan Tahun 2021 Tidak Akan Disalurkan Bagi Pemilik 5 Rekening Ini
3. Ketik nomor kepesertaan ID yang dipilih dalam DTKS
4. Masukkan nama sesuai ID yang dipilih dalam DTKS
5. Ketik kode captcha dalam kotak yang tersedia
Baca Juga: Mensos Risma: 3 Jenis Bansos BLT 2021 Hanya Disalurkan Untuk Golongan Ini
6. Klik Cari
Kemudian akan muncul apakah nama anda tercantum sebagai penerima Bansos atau tidak.
Adapun syarat untuk mendapatkan BST Rp300 ribu perbulan dari Kemensos di antaranya adalah:
Baca Juga: Alhamdulillah, Ada BLT Modal Usaha Rp2,4 Juta: Ini Syarat dan Cara Daftarnya
1. Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa.
2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan mata pencaharian di tengah pandemi Covid-19.
3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat.
Ini berarti, calon penerima BLT dari Dana Desa tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Kartu Prakerja.*** (FIX Indonesia / Tim Fix Indonesia)