Innalillahi, Gunung Sinabung Meletus Lagi, Hanya Sehari Setelah Semeru Erupsi

17 Januari 2021, 22:18 WIB
GUNUNG api Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara telah bererupsi selama tiga kali pada Senin 4 Januari 2021. /foto Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)/

BERITA – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatra Utara meletus pada Minggu, 17 Januari 2021 sekitar pukul 16.50 WIB.

Sehari sebelumnya, Gunung Semeru di Jawa Timur juga meletus dan sempat menyemburkan awan panas dengan jarak luncur hingga 4,5 km.

Pada akhir tahun lalu, kedua gunung ini juga tercatat mengalami erupsi, disamping gunung lainnya, seperti Gunung Merapi dan Gunung Ile Lewotolok.

Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Dia, Senin 18 Januari 2021, Tania Cemburu Melihat Juna Bersama Saskia

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna, Senin 18 Januari 2021, Radha Diminta Nikahi Pria Lain, Bagaimana Krishna?

Peristiwa serupa kembali terjadi melanda dua gunung,  yakni Semeru dan Sinabung pada awal tahun ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Natanail Perangin-angin menyatakan Gunung Sinabung menyemburkan debu setinggi lebih kurang 500 meter.

"Erupsi Gunung Sinabung di atas puncak lebih kurang 2.960 meter di atas permukaan laut," katanya, Minggu malam dilansir Antara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 18 Januari, Papa Surya Marah Besar Pada Aldebaran, Pertanyakan Maksudnya

Baca Juga: Cegah COVID-19, Kepala BNPB Minta Kelompok Rentan Dipisah di Tempat Pengungsi Gempa Sulbar

Ia menyebutkan erupsi Sinabung ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi lebih kurang dua menit.

Saat ini, kata dia, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.

Baca Juga: Mantan AOA Kwon Mina Curhat Telah Menemukan Jati dirinya dan Ingin Kembali ke Dunia Akting.

Baca Juga: Update : Sebanyak 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulawesi Barat

Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu,masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Baca Juga: Update : 10 Kabupaten/Kota Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan

Baca Juga: Kepala BNPB Minta Masyarakat Mamuju Tak Terpengaruh Isu Hoaks Terkait Gempabumi Sulbar

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar, demikian Natanail Perangin-angin.***

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler