Bela Jokowi Soal Wacana Jabatan Tiga Periode, Megawati: yang Omong Itu yang Kepengen Sebetulnya

24 Maret 2021, 21:17 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri membela Presiden Jokowi terkait tuduhan jabatan tiga periode. /*/ANTARA/

BERITA KBB- Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan merebaknya isu jabatan tiga periode yang akan dimuluskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Isu jabatan tiga periode mencuat seiring dengan terlaksananya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang yang menetapkan KSP aktif Moeldoko sebagai ketua Umum Partai Demokrat. 

Menanggapi isu jabatan tiga periode ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, membela Jokowi. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus, Kamis 25 Maret 2021: Keberuntungan Ada di Pihak Anda

Baca Juga: KPK Lanjutkan Penggeledahan di Kantor Pemkab Bandung Barat, Kepala BKPSDM KBB: Kami Semua Diperiksa

"(Jokowi) berkeinginan katanya tiga periode. Yang omong itu yang kepengen sebetulnya. Siapa tahu suatu saat dia bisa tiga periode," tutur Megawati saat menghadiri peluncuruan buku Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam.

Megawati menegaskan, tuduhan yang dialamatkan kepada Jokowi itu tak memiliki dasar lantaran 'aturan main' sudah tercantum dalam konstitusi maupun undang-undang. 

Oleh karena itu, katanya, presiden tak bisa semena-mena mengubah isi UUD NKRI Tahun 1945. 

Baca Juga: Jabar Bangun Ekosistem Data Terintegrasi

"Memang presiden bisa mengubah keputusan secara konstitusi? kan tidak..kan tidak,' tuturnya, seperti dikutip BeritakBB.pikiran-rakya.com dari Antara.

Lebih lanjut, Presiden RI ke-5 itu lantas menyinggung para kader PDIP yang menduduki kursi eksekutif maupun legislatif harus lebih memperluas pengetahuan, seperti membaca buku, agar tidak menyia-nyiakan jabatannya. 

Megawati juga mengimbau, buku yang dibaca harus diiringi dengan praktik nyata. Hal ini diungkapkannya di hadapan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini; mantan Menteri Pertanian, Bungaran Saragih; serta mantan Menteri Lingkungan Hidup, Sonny Keraf.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dipersiapkan dalam Menyambut Bulan Suci Ramadan

"Kalian saya minta itu supaya aktif, seperti Hendy (Wali Kota Semarang). Kalau mau jadi wali kota, mau apa kamu? Mau cari kekayaan, kekuasaan, ketenaran? Berhentilah. Paling dua periode selesai, tak ada lagi bisa lebih dari dua periode. Tugas kalian utama sebagai kader partai adalah memperjuangkan nasih rakyat," sambungnya.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat dituding akan menjabat sebagai presiden selama tiga periode. 

Maraknya isu ini, membuat Jokowi membuat klarifikasi bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk menjabat sebagai presiden selama tiga periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," katanya melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler