Ahmad Sahroni Dukung Penumpasan KKB Papua: Tetap dengan Etika, Jangan Melanggar HAM

29 April 2021, 10:13 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mendukung penumpasan KKB di Papua. /Antara/

 

BERITA KBB- Wakil Ketua III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung penumpasan keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. 

Dukungan dari Ahmad Sahroni ini mengingat KKB di Papua telah melakukan aksi yang kian meresahkan masyarakat. 

Meski demikian, Ahmad Sahroni tetap mengingatkan bahwa penumpasan KKB di Papua harus sesuai dengan aturan dan koridor Hak Asasi Manusia (HAM). 

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1012, Sanji Membawa Zoro yang Terluka Parah dan Tidak Sadarkan Diri, Terbit 9 Mei

“KKB harus ditumpas, namun jangan membabi buta, tetap dengan etika, dan jangan melanggar HAM sehingga bisa mencoreng nama Indonesia,” katanya, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com dari Antara. 

Disebutkan oleh Ahmad Sahroni, pihak TNI dan Polri dalam melakasanakan tugas penumpasan KKB di Papua, selain harus sesuai dengan HAM, harus dengan taktis, terencana, dan berpedoman pada koridor yang berlaku. 

Baca Juga: Sah! UAS Resmi Nikahi Gadis 19 Tahun Bernama Fatimah Az Zahra, Sederet Selebriti Ucapkan Selamat dan Beri Doa

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces, Kamis 29 April 2021: Soal Karir, Cinta Hingga Keuangan

Politisi Partai Nasdem itu pun menilai, aksi-aksi yang digencarkan oleh KKB di Papua sudah sangat kelewatan, bahkan mengancam keamanan negara. 

“KKB dalam menjalankan aksinya memang benar-benar keterlaluan dan mengancam keamanan berbangsa kita. Karena itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, KKB harus ditangkap seluruhnya sampai ke akar-akarnya,” ujarnya. 

Dia juga meminta agar para personel keamanan tidak terprovokasi dengan aksi KKB dan terus fokus menjalankan tugas. 

Baca Juga: Update, Kode Redeem Free Fire (FF) Pada 29 April 2021, Ada Hadiah Menarik Dari Garena, Segera Tukarkan Voucher

Oleh karena itu, menurutnya, peristiwa pembunuhan perwira tinggi TNI, serta anggota Brimob Polri adalah bentuk provokasi perang. 

“Jangan sampai kita terprovokasi melakukan serangan membabi buta yang justru kelompok ini harapkan untuk mendiskreditkan kita di mata dunia,” ucapnya.***

Editor: Asep Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler