Elektrifikasi Jalur KA Padalarang-Cicalengka Tertunda Sejak 2013, Sudah Didanai Perancis Sebesar Rp1,71 T

22 Februari 2023, 15:54 WIB
Berikut kilas balik digagasnya proyek elektrifikasi jalur KA Padalarang - Cicalengka yang sempat tertunda selama 10 tahun. /

Berita KBB - Pembangunan elektrifikasi infrastruktur kereta api (KA) di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat diketahui merupakan bagian dari kerja sama antara Indonesia dan Perancis yang dimulai hampir 10 tahun lalu.

Pada Juni 2013 lalu, Indonesia dan Perancis menandatangani perjanjian penerapan protokol pembiayaan dan fasilitas kredit untuk proyek pengembangan Bandung Urban Railway Transport dan elektrifikasi jalur KA lintas Padalarang - Cicalengka.

Kedua proyek pembangunan infrastruktur itu membutuhkan dana sebesar US$175 juta atau sekitar Rp1,71 triliun kurs 2013. Hal itu berdasarkan Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah Bappenas Tahun 2011-2014.

Baca Juga: Viral Oknum Satpol PP Rusak Mobil Dinas di Padang Panjang Sumbar, Wali Kota Jatuhkan Sanksi Berat

Elektrifikasi jalur KA itu mencakup pembangunan sistem elektrifikasi, upgrade persinyalan dan jalur eksisting lintas Padalarang - Bandung - Gedebage sepanjang 24 kilometer, serta membangun dan upgrade jalur ganda Kiaracondong - Gedebage sepanjang 5 kilometer.

Jalur tersebut akan dielektrifikasi dengan sistem Listrik Aliran Atas seperti halnya jalur KRL Commuter Line. Selain elektrifikasi, proyek kerjasama dengan Perancis itu juga mencakup pembangunan jalur tingkat atau viaduct sepanjang 4,1 kilometer di tengah Kota Bandung.

Saat ini jalur KA Padalarang - Cicalengka sudah menambah jalur ganda yang beroperasi dari Stasiun Gedebage hingga Stasiun Haurpugur di Kabupaten Bandung. Adapun lintas Kiaracondong - Gedebage dan Haurpugur - Cicalengka masih dalam pembangunan.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti Rabu 22 Februari 2023, Rumah Ariana Galvin Di Teror!

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merancang pembangunan Bandung Metropolitan Urban Railways. Proyek ini membangun 2 jalur KA baru yang di Bandung Raya dalam 2 fase dan ditargetkan rampung pada Juni 2029.

Pada fase 1, dibangun jalur Bandung Metropolitan Urban Railways yang menghubungkan wilayah Babakan Siliwangi Kota Bandung dengan Margahayu, Kabupaten Bandung dengan panjang lintasan 16,4 kilometer dan 17 perhentian.

Ketujuhbelas perhentian yang direncanakan dalam desain itu antara lain Babakan Siliwangi, Dago, ITB, Dukomsel, Sultan Agung, Braga. Asia Afrika, UNPAS, Karapitan, Tegallega, Immanuel, Leuwipanjang, Kopo I, Kopo II, Kopo Sayati, Sulaeman, dan Margahayu.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra Arema FC, Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat Minta Bobotoh Dukung dari Rumah

Adapun pada fase 2 pembangunan Bandung Metropolitan Urban Railways, akan dibangun jalur dari barat ke timur sepanjang 16,55 kilometer. Jalur ini menghubungkan Leuwipanjang ke Tegalluar, Kabupaten Bandung dan terkoneksi jalur Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung.

Ada 15-16 perhentian di sepanjang jalur ini, terdiri dari Leuwipanjang, Moh. Toha, Batununggal, Samsat, Sekrejati, Cijawura, Gedebage, Marahayu, Riung Bandung, Terminal Terpadu, Masjid Al Jabbar, Cisaranten Kidul, Derwati, dan Tegalluar.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler