Berita KBB - Bakteri biasanya identik dengan sesuatu yang kotor, tidak higienis dan membawa penyakit. Namun jika Anda berpikir seperti itu, mungkin Anda belum tahu bahwa di dalam tubuh pun banyak sekali bakteri, terutama di sistem pencernaan kita.
Meski begitu, tenang saja. Bakteri yang ada di sistem pencernaan ini bukanlah bakteri yang membawa penyakit, melainkan bakteri yang berguna untuk membantu kinerja pencernaan atau biasa disebut probiotik.
Dikutip dari Health, ada 3 jenis probiotik yang terdapat dalam tubuh kita, yakni jenis bakteri Lactobacillus, bakteri Bifidobacterium, dan ragi seperti Saccharomyces boulardii.
Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Senin 27 Februari 2023, Dafri Marahi Syifa Gara- Gara Ini!Bakteri-bakteri baik itu bisa diperoleh dari jenis makanan tertentu, baik secara alami maupun sengaja ditambahkan oleh produsen makanannya. Dengan begitu, makanan yang dikonsumsi jadi memiliki kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan.
Berikut ini 5 jenis makanan dan minuman yang mengandung probiotik atau bakteri baik:
-
Tempe
Makanan ini pastinya sudah sangat akrab di semua kalangan masyarakat Indonesia. Tempe yang kerap dipasangkan dengan tahu ini dibuat dari kacang kedelai fermentasi. Makanan ini mengandung 33 gram protein per cup dan sumber zat besi yang baik.
Tempe yang juga berkhasiat menjaga kadar kolesterol ini bisa diolah menjadi sandwich, bacem, orek, atau dikeringkan dan dinikmati bersama-sama dengan tahu.
-
Yoghurt
Makanan ini juga tidak kalah populernya dengan tempe di kalangan masyarakat Indonesia. Yoghurt biasanya diproduksi dengan kandungan lemak penuh, low fat, atau tidak berlemak sama sekali.
Makanan fermentasi ini ada yang tidak berasa dan ada pula yang manis, dan varian yang lebih sehat adalah yang tanpa rasa atau plain. Namun jika Anda tidak suka yoghurt hambar, bisa menggunakan yoghurt yang dicampur buah-buahan sebagai pemanisnya.
Jika terpaksa mencampur yoghurt dengan gula, pastikan kadar gulanya tidak melebihi 15 gram per sajian. Gula dapat mengurangi efektivitas bakteri baik dalam yoghurt karena menjadi makanan bakteri jahat di dalam pencernaan.
-
Kefir
Kefir adalah versi cair dari yoghurt dengan rasa yang sedikit asin dan bertekstur lembut. Minuman ini hampir sepenuhnya bebas laktosa, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi terhadap kandungan laktosa.
Minuman fermentasi ini memiliki manfaat bagi kolesterol, tekanan darah, penyembuhan luka, alergi, dan asma. Kefir juga dapat membuat Anda merasa kenyang dengan 100 kalori dan 11 - 13 gram protein per sajian.
Baca Juga: Begini Kondisi David Terkini, Korban Penganiayaan Mario Dandy-
Susu Kedelai Fermentasi
Susu kedelai yang difermentasi menjadi salah satu sumber probiotik nabati. Manfaatnya bagi kesehatan tubuh, olahan kedelai ini dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Di dalam usus, susu kedelai fermentasi terbukti meningkatkan jumlah bakteri baik dan sekaligus mengurangi jumlah bakteri jahat yang menimbulkan penyakit. Beberapa minuman probiotik ini juga ada yang difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D.
Susu kedelai fermentasi ini cocok bagi Anda yang mempunyai intoleransi terhadap laktosa atau vegetarian.
-
Coklat
Ini mungkin baru Anda dengar sekarang. Selama ini, coklat dikenal dengan kandungan antioksidan yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit seperti jantung, kanker, dan penyakit sistem saraf pusat.
Untuk meningkatkan manfaat kesehatannya, beberapa produsen coklat saat ini menambahkan probiotik ke produknya. Menurut penelitian, probiotik yang ditambahkan ke coklat dapat mencapai sistem pencernaan dan bakteri dapat berkembang biak di sana.
Demikian 5 jenis makanan yang mengandung bakteri baik untuk sistem pencernaan. Dari semua jenis makanan ini, manakah yang paling jadi favorit Anda?***