Hampir Bersamaan Meletus, Apakah Gunung Ili Lewotolok, Merapi dan Semeru Saling Terkait?

- 4 Desember 2020, 13:05 WIB
Tangkapan layar Video Erupsi Gununug Sakurajima dari Akun YouTube TN yang diunggah 12 November 2019, kemudian beredar luas lagi saat Gunung Semeru meletus 1 Desember 2020.*
Tangkapan layar Video Erupsi Gununug Sakurajima dari Akun YouTube TN yang diunggah 12 November 2019, kemudian beredar luas lagi saat Gunung Semeru meletus 1 Desember 2020.* /YouTube @TN

 

BERITA KBB- Kepala Sub Divisi Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur ESDM Devy Kamil Syahbana mengatakan meletusnya Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata sejak 27 November hingga Jumat 4 Desember 2020 pagi tidak ada kaitannya dengan meletusnya gunung api lainnya di Indonesia.

"Erupsi gunung api Ili Lewotolok yang terjadi akhir-akhir ini di Lembata tak ada kaitannya dengan peningkatan merapi di beberapa gunung lainnya di Indonesia. Setiap gunung mempunyai dapur magma masing-masing," katanya kepada ANTARA saat dihubungi dari Lewoleba, Kabupaten Lembata, Jumat 4 Desember 2020.

Hal ini disampaikannya berkaitan dalam beberapa hari terakhir ini terjadi letusan gunung berapi di Indonesia, mulai dari Ili Lewotolok dan juga gunung Semeru, bahkan sebelumnya juga beberapa gunung berapi lainnya.

Baca Juga: Ingat! Batas Akhir Pelatihan Kartu Prakerja 15 Desember, Simak Cara Daftar Agar Insentif Cair

Baca Juga: TERHARU! Ini 5 Pengakuan Masa lalu BLACKPINK Bisa Buat Kamu Nangis

Devy mengatakan bahwa pihaknya selama ini terus melakukan evaluasi. Sejak 27 November hingga 29 November itu sempat mengalami peningkatan aktivitas dan sampai saat ini juga aktivitas letusannya masih terus terjadi.

"Nah ini kami masih terus evaluasi, supaya kalau misalnya ada peningkatan lebih berbahaya kami akan tingkatkan statusnya. Untuk saat ini statusnya masih Siaga," ujar dia.

Namun, kata dia, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) tidak bisa memastikan kapan akan terjadi letusan lebih besar lagi.

Baca Juga: Ingin Dekat Dengan Penggemarnya, Arya Saloka Menyapa Penontonnya Lewat Insta Story

Baca Juga: Diduga Kerap Mainkan Proyek Pemerintah, LMHARI Bongkar Kebobrokan Anak Buah Kemenhub

Sementara itu wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday ketika meninjau pos pengamatan Gunung Ili Lewotolok mengatakan bahwa PVBMG telah mengeluarkan sebaran kawasan rawan bencana (KRB) di Gunung Ili Lewotolok.

Oleh karena itu sejumlah warga yang desanya masuk dalam kawasan KRB harus keluar dari desa tersebut karena berbahaya jika ada semburan lagi akan membahayakan nyawa.

"Sebaiknya situasi seperti saat ini, masyarakat mengungsi terlebih dahulu ke zona nyaman di Lewoleba, sambil menunggu informasi lebih lanjut dari teman-teman di pos jaga," ujar dia.

Baca Juga: Lirik 'Salam Tresno' dan Terjemahannya, Dinyanyikan Happy Asmara, Esa Risti, dan Vita Alvia

Baca Juga: Armand Maulana ke Anji: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.. Sabar Kasep.. Sabar..

Orang nomor dua di Pemkab Lembata itu juga akan terus berkoordinasi dengan pihak pos jaga untuk memastikan bahwa kawasan zona merah itu sudah bisa dimasuki. Hal ini dilakukan, lanjut dia, untuk keamanan bersama.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah