BERITA KBB- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, turut mengomentari pernyataan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, soal impor beras.
Menurut Anwar Abbas, isu impor beras sebanyak 1 juta ton merupakan cerminan buruknya koordinasi pejabat.
"Sehingga informasi yang mereka miliki tidak sama serta kepentingan dan sudut pandang yang mereka pakai dan pergunakan juga berbeda-beda, sehingga yang menjadi korban dalam hal ini adalah rakyat," tutur Ketum PP Muhammadiyah itu.
Baca Juga: Awkarin Beli Hotel, Banjir Karangan Bunga dan Ucapan Kocak dari Sahabatnya
Terkait hal ini, Susi Pudjiastuti justru melihatnya dari sudut pandang berbeda.
Menurut Susi, soal impor beras besar-besaran ini karena pejabat terlalu pintar.
"Saya pikir bukan karena buruknya..tapi lebih karena kepintarannya," tulisnya di akun @susipudjiastuti, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: 4 Fakta Jimin BTS yang ARMY Wajib Tahu, No 4 Bikin Haru
Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana mengimpor beras sebanyak 1 juta ton dari Thailand.
Namun, rencana ini menuai kritikan sejumlah pihak dan menjadi bola panas bagi pemangku kepentingan terkait di antaranya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi; Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto; serta Menteri Pertanian, Syahrul Yasim Limpo.
Menko Airlangga mengklaim akan segera impor beras dari Thailand dalam waktu dekat.
Sementara Mendag Lutfi mengatakan tak akan mengimpor beras pada masa panen raya. ***