Terkait Pelaksanaan Salat Id, NU Ajak Masyarakat Hentikan Polemik dan  Patuhi Aturan Pemerintah

- 11 Mei 2021, 10:24 WIB
Ilustrasi. NU ajak masyarakat untuk hentikan polemik terkait pelakasanaan salat Id.
Ilustrasi. NU ajak masyarakat untuk hentikan polemik terkait pelakasanaan salat Id. /ANTARA /Feny Selly/Ang/20

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran Selasa 11 Mei, Pangeran Bilang Maura Hanya Pura-Pura Sakit Untuk Raih Simpati

Dengan dilaksanakannya salat Id di rumah, itu artinya masyarakat membantu berupaya untuk menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi Covid-19. 

“Jadi artinya masyarakat Indonesia wajib mematuhi imbauan Pemerintah Republik Indonesia. Karena itu merupakan ikhtiar, upaya, dan kerja sama untuk mengakhiri pandemi yang berdampak luas pada segala sektor kehidupan masyarakat. Termasuk di dalamnya adalah sektor ekonomi," katanya. 

Salat Id di rumah juga sangat dianjurkan bagi masyarakat muslim yang berada di zona merah, mengingat protokol kesehatan harus dijaga secara ketat. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 11 Mei 2021: Taurus Berhenti Bersikap Keras Kepala, Aries dan Gemini Pekerjaan Baik

Sehingga, menurut KH KH Ahmad Ishomuddin, Covid-19 tidak mudah menular, apalagi banyak ditemui masyarakat yang kerap tidak jujur. 

Tak hanya itu, dia juga meminta masyarakat di zona merah tidak usah berpolemik terkait pelaksanaan salah Id ini. 

Untuk membantu merealisasikan aturan ini, dia meminta aparatur pemerintah terutama Satgas Covid-19 untuk turun tangan memberikan pemahaman kepada masyarakat. 

“Termasuk semua para tokoh agama harus memiliki kesadaran bahwa COVID-19 ini bukan hanya di Indonesia, tapi di semua negara. Dan apabila masyarakat tidak disiplin, kita akan terlalu lama di situasi pandemi,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Asep Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah