Akibat Dijewer oleh Edy Rahmayadi Gubernur Sumut, Choki Tak Mau Latih Atlet Biliar Selagi Beliau Gubernurnya

- 4 Januari 2022, 06:47 WIB
Pelatih biliar Sumut untuk tim PON XX Papua, Khairuddin Aritonang (tengah) setelah membuat laporan di Polda Sumut.
Pelatih biliar Sumut untuk tim PON XX Papua, Khairuddin Aritonang (tengah) setelah membuat laporan di Polda Sumut. /Tangkapan layar Instagram.com/@jayalah.negriku


BERITA KBB-Dampak penjeweran yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Khairuddin Aritonang alias Choki tidak lagi mau melatih atlet biliar selagi Gubernurnya masih Edy Rahmayadi.

Publik sempat dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video pelatih biliar bernama Choki asal Sumatera Utara yang dijewer dan diusir karena tidak tepuk tangan saat Edy Rahmayadi tengah sambutan.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 27 Desember 2021 lalu saat Gubernur Edy Rahmayadi tengah memberikan sambutan tali asih kepada para atlet PON XX Papua di rumah dinas Gubernur Medan.

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu 4 Januari 2022, Rangga Kecewa Keduluan Beni Kasih Gaun Mahal ke Dewi

Diketahui dari dalam video bahwa Gubernur Edy Rahmayadi yang tengah memberikan sambutan memanggil salah seorang peserta yang ternyata adalah Choki Aritonang pelatih biliar.

Gubernur Edy Rahmayadi memanggil Choki karena saat dirinya memberikan sambutan semua yang hadir memberikan tepuk tangan dan hanya Choky yang tidak tepuk tangan.

Selain menanyakan identitas dari sang pelatih biliar, Gubernur Edy Rahmayadi juga terlihat memarahi dan menjewer Choki.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran 5 Januari 2022, Mel Sadar Sudah Dihasut Risky, Pangeran Menghajarnya saat Rapat

Buntut dari penjeweran yang dilakukan oleh Gubernur Edy Rahmayadi tersebut diketahui Choki meminta untuk Gubernur Edy Rahmayadi meminta maaf kepada dirinya yang telah dipermalukan.

Saat ditanya tentang kelanjutan karirnya sebagai pelatih atlet biliar, Choki mengatakan bahwa dirinya tidak akan mau melatih atlet biliar selagi Gubernurnya masih Edy Rahmayadi.

"Selama masih beliau gubernur (Edy Rahmayadi), saya tak akan bersedia lagi (tidak akan melatih atlet biliar lagi)," kata Choki sebagaimana dikutip oleh Berita KBB dari Pikiran-Rakyat.com, 4 Januari 2022.

Baca Juga: Penyerapan Baik, Anggaran 2021 Pemda Provinsi Jabar Diserap Hingga 95,51 Persen

Dilansir oleh Berita KBB dari Pikiran-Rakyat.com diketahui Choki telah melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut kepada pihak Kepolisian dan berharap semua dapat diproses seadil-adilnya.

"Harapannya diproses dengan baik sehingga menimbulkan rasa keadilan bagi saya," kata Choki Aritonang.

Terkait pintu maaf dari Choki untuk Gubernur Edy Rahmayadi, Choki mengatakan bahwa dia akan memaafkan jika memang Edy Rahmayadi meminta maaf.

Choki akan memberikan maaf sebagaimana kewajiban sesama umat muslim harus saling memaafkan.

Baca Juga: Radhika Mengumumkan Sesuatu Bahwa Kunal Tidak Mengikuti Pooja : Sinopsis Silsila ANTV 4 Januari 2022

"Insyaallah sampai sekarang kok. Kalau beliau juga hadir saya pastikan berikan maaf. Sesama umat muslim harus saling memaafkan," kata Choki Aritonang.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x