Network
BERITA KBB - Wajit Cililin adalah makanan Ikonik khas dari Wilayah Cililin,Kabupaten Bandung Barat.
Cililin adalah sebuah daerah kecil di kabupaten Bandung Barat, yang terletak tidak jauh dari kota Bandung dan Kota Cimahi.
Saat berlibur ke sana harus tau dulu dong tempat wisata di sekitar sana termasuk oleh-oleh atau makanan khas Cililin.
Baca Juga: Profil Seto Nurseto, Alumni Master Chef Indonesia Season 8 yang Aktif Dalam Literasi Kuliner Indonesia
Sebenernya makanan atau oleh-oleh khas CIlilin ini tidak akan jauh berbeda dengan daerah sekelilingnya seperti Cimahi, Bandung, Padalarang, dan sekitarnya.
Hal ini karena memang oleh-oleh di Cililin ini tidak terlalu banyak, namun yang terkenal adalah Wajit Cililin
Yaps, ini adalah santapan manis yang sangat enak dan cocok dimakan di kala bersantai bersama keluarga.
Sebenernya makanan atau oleh-oleh khas CIlilin ini tidak akan jauh berbeda dengan daerah sekelilingnya seperti Cimahi, Bandung, Padalarang, dan sekitarnya.
Hal ini karena memang oleh-oleh di Cililin ini tidak terlalu banyak, namun yang terkenal adalah Wajit Cililin
Yaps, ini adalah santapan manis yang sangat enak dan cocok dimakan di kala bersantai bersama keluarga.
Baca Juga: Mengenal Sriracha Kuliner Pedas Khas Thailand Serta Manfaat Buat Kesehatan
Atau bisa juga disantap saat pagi hari ditemani dengan segelas kopi atau teh.
Wajit Cililin ini terbuat dari campuran beras ketan, kelapa, dan gula aren, dengan aroma yang ditambahkan biasanya beraroma vanili agar wanginya semakin semerbak dan menggoda.
Teksturnya empuk dan rasanya manis banget deh, semanis senyum kamu hehe.
Atau bisa juga disantap saat pagi hari ditemani dengan segelas kopi atau teh.
Wajit Cililin ini terbuat dari campuran beras ketan, kelapa, dan gula aren, dengan aroma yang ditambahkan biasanya beraroma vanili agar wanginya semakin semerbak dan menggoda.
Teksturnya empuk dan rasanya manis banget deh, semanis senyum kamu hehe.
Baca Juga: Apa itu Bipang Ambawang? Kuliner Khas Kalimantan yang Dicicipi Chef Renatta dan Chef Juna
Packagingnya biasanya si wajit ini dibungkus menggunakan daun jagung yang kering, berbentuk kerucut dan cantik deh pokoknya.
Lalu wajit Cililin ini tahan berapa lama? Wajit ini bisa bertahan selama 5 hari jika sudah dikemas dengan baik.
Tapi jika diangin-angikan tidak ditutup rapat bisa bertahan lebih lama lagi, yaitu sekitar tiga minggu.
Lalu wajit Cililin ini tahan berapa lama? Wajit ini bisa bertahan selama 5 hari jika sudah dikemas dengan baik.
Tapi jika diangin-angikan tidak ditutup rapat bisa bertahan lebih lama lagi, yaitu sekitar tiga minggu.
Baca Juga: Dijuluki Ratu Sinetron, Inilah Profil dan Biodata Lengkap Nabila Syakieb yang Beralih ke Bisnis Kuliner
Dan jika pengen bertahan lebih lama lagi, maka bisa dimasukkan ke kulkas, maka wajit ini pun bisa bertahan sekitar 1 bulan lebih.
Sejatinya saat ini wajit Cililin sudah banyak dan mudah kita temukan di tempat membeli oleh-oleh sekitar Bandung Raya.
Seperti di Pasar Kosambi, Terminal Leuwi Panjang, ataupun tempat oleh-oleh lainnya.
makan.
Dan jika pengen bertahan lebih lama lagi, maka bisa dimasukkan ke kulkas, maka wajit ini pun bisa bertahan sekitar 1 bulan lebih.
Sejatinya saat ini wajit Cililin sudah banyak dan mudah kita temukan di tempat membeli oleh-oleh sekitar Bandung Raya.
Seperti di Pasar Kosambi, Terminal Leuwi Panjang, ataupun tempat oleh-oleh lainnya.
makan.
Baca Juga: Cari Kuliner Sate Kambing Enak, Murah dan Ukuran Tidak Biasa? Kedai Sate Tali Roso Klaten Tempatnya
Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan Tradisional Unik yang Wajib Dicoba Ketika Wisata Kuliner
Dari mananya sendiri kalau kalian baca filosofi wajit Cililin berkaitan erat dengan keluarga Hj, Siti Romlah ini sejak dulu jaman kolonial Belanda.
hal tersebut bisa dilihat dari sejarahnya Pada tahun 1936, seorang ibu bernama Irah membuat inovasi hasil dari resep dan pengetahuan yang diturunkan tentang wajit dari Juwita, ibunya.
Ketika itu Wajit hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan kelas atas dan menengah, namun Irah mulai memperluas penjualannya ke semua lapisan kalangan masyarakat.
Dari mananya sendiri kalau kalian baca filosofi wajit Cililin berkaitan erat dengan keluarga Hj, Siti Romlah ini sejak dulu jaman kolonial Belanda.
hal tersebut bisa dilihat dari sejarahnya Pada tahun 1936, seorang ibu bernama Irah membuat inovasi hasil dari resep dan pengetahuan yang diturunkan tentang wajit dari Juwita, ibunya.
Ketika itu Wajit hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan kelas atas dan menengah, namun Irah mulai memperluas penjualannya ke semua lapisan kalangan masyarakat.
Baca Juga: Profil Seto Nurseto, Alumni Master Chef Indonesia Season 8 yang Aktif Dalam Literasi Kuliner Indonesia
Hasil dari kegigihan Irah semenjak usia 10 tahun mendalami semua hal tentang Wajit, membuat konsumen dari berbagai daerah mulai menyukainya.
Momentum tersebut dimaksimalkan dengan baik, untuk memudahkan konsumen mengenal produk miliknya. Caranya dengan melabeli nama “Wajit Asli” untuk produknya.
Sehingga terkenallah cemilan manis wajit dengan nama wajit cililin, yang berasal dari Daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat yang menjadi Ikonik sampai saat ini***
Hasil dari kegigihan Irah semenjak usia 10 tahun mendalami semua hal tentang Wajit, membuat konsumen dari berbagai daerah mulai menyukainya.
Momentum tersebut dimaksimalkan dengan baik, untuk memudahkan konsumen mengenal produk miliknya. Caranya dengan melabeli nama “Wajit Asli” untuk produknya.
Sehingga terkenallah cemilan manis wajit dengan nama wajit cililin, yang berasal dari Daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat yang menjadi Ikonik sampai saat ini***
