Gandeng UNICEF, Nokia Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan di Indonesia

- 25 Juli 2022, 22:36 WIB
Ilustrasi kesehatan
Ilustrasi kesehatan /Istimewa/

BERITA KBB - Setelah berkiprah di Indonesia selama lebih dari 60 tahun, UNICEF fokus melindungi hak-hak anak di negara ini. Ketika Covid-19 melanda, layanan kesehatan dan pembangunan menjadi prioritas yang lebih besar.

Dengan dukungan dana dari Nokia, UNICEF dapat memanfaatkan internet dan konektivitas seluler untuk mengakses data dan memberikan informasi ke pusat untuk pengambilan keputusan penting dan memfasilitasi perubahan positif.

Nokia dan UNICEF, melalui kemitraan dengan UNICEF Finlandia, mulai berkolaborasi di Indonesia pada tahun 2017, dan mendukung pemerintah dalam melakukan transformasi dan modernisasi layanan kesehatan dan perbaikan gizi masyarakat menggunakan aplikasi mHealth yang inovatif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini, Sabtu, 23 Juli 2022, Prioritaskan Kesehatan Mentalmu, Ya!

Antara tahun 2017-2019, UNICEF membuat langkah besar dengan menggunakan layanan digital, seperti platform berbasis SMS, RapidPro yang digunakan dalam beberapa inisiatif, termasuk menyediakan pendekatan terpadu untuk meningkatkan nutrisi anak, memonitor vaksinasi, serta memantau tes dan perawatan HIV di seluruh negeri.


Ketika Nokia memperbarui dukungan pendanaan pada tahun 2019, tidak ada yang menduga akan datangnya pandemi. Serangan Covid-19 pada tahun 2020 berdampak besar terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.

Pembatasan wilayah dan penutupan sekolah memperparah kesenjangan dan sangat berdampak pada kesehatan mental dan fisik anak-anak di Indonesia.

Baca Juga: WHO Resmi Deklarasikan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global


“Pandemi Covid-19 memengaruhi kehidupan jutaan anak dan keluarga, meningkatkan kemungkinan lebih banyak masyarakat Indonesia jatuh ke dalam kemiskinan. UNICEF menggunakan pendanaan Nokia untuk mengimplementasikan aplikasi digital dan membantu pemerintah dalam membatasi penyebaran virus dan menyediakan layanan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dan dukungan pembangunan di berbagai provinsi,” ucap Marja-Riitta Ketola, Executive Director of UNICEF Finland.


Mengkoordinasikan kegiatan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan sekitar 85 juta anak di negara yang terdiri atas ribuan pulau berpenghuni dengan lebih dari 300 bahasa daerah, bukanlah perkara mudah.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x