Tak Ada Kode Ini! Deolipa Yumara Ungkap Kejanggalan Pada Surat Dari Bharada E Tentang Pencabutan Kuasa Hukum

- 14 Agustus 2022, 17:05 WIB
Deolipa Yumara mantan pengacara Richard Eliezer atau Bharada E.
Deolipa Yumara mantan pengacara Richard Eliezer atau Bharada E. /Tangkapan layar YouTube.com/Hitz Infotaiment/


BERITA KBB- Beberapa waktu lalu, pihak Bharada E menulis surat terbuka yang di tujukan kepada Deolipa Yumara untuk tidak lagi menjadi kuasa hukum dari Bharada E.

Penghentian Deolipa Yumara menjadi tanda tanya besar terkait apa yang melatarbelakangi Bharada E bisa mengajukan surat tersebut.

Nama Deolipa Yumara sempat ditunjuk penyidik untuk menjadi pengacara Bharada E, namun atas surat terbuka yanh ditulis oleh Bharada E.

Baca Juga: Tak Terbukti! Polisi Hentikan Penyelidikan Terkait Laporan Pelecehan Seksual yang Dialami Putri Chandrawati

Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin tidak lagi menjadi pengacara Bharada E sesuai dengan yang ditulis salam suratnya.

"Dengan ini saya selaku pemberi kuasa menyatakan mencabut kuasa tersebut terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani," tulis Bharada E.

Akan tetapi, menurut Deolipa Yumara surat yang diterimanya ada kejanggalan dan menduga ada intervensi dari pihak lain saat menuliskan surat putusan tersebut.

Baca Juga: Menanggapi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD : Polri Dan TNI Banyak Orang-Orang Nakal!!

Sebab, sebelumnya Deolipa Yumara dan Bharada E telah sepakat untuk menggunakan kode tertentu jika mengirimkan surat.

Kode yang dimaksud adalah harus mencantumkan tanggal dan jam surat itu dibuat, baik di atas maupun di samping surat.

Artinya jika Bharada E menulis sebuah surat dengan mencantumkan kode tersebut. Berarti tidak dalam intervensi atau tekanan.

Baca Juga: Barcelona vs Rayo Vallecano 0-0: Barca Terus Menggempur, Sergio Busquets Diusir Wasit

Kemudian, jika Bharada E menulis sebuah surat tidak mencantumkan kode tersebut berarti ia dalam tekanan.

Pada saat Deolipa Yumara menerima surat pencabutan itu, Bharada E hanya mencantumkan tanda tangan  tanpa mencantumkan tanggal dan jam pembuatan surat.

Dengan demikian, Deolipa Yumara merasa janggal atas pencabutan kuasa hukumnya, dan diduga Bharada E berada dalam tekanan.***



 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x