BERITA KBB - Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan Nelson Soplanit mengatakan, dua pucuk senjata api HS dan Glock17 yang diamankannya diambil alih Divisi Propam Polri.
Saat itu, yang meminta barang bukti tersebut adalah eks Kabag Gakkum Roprovost Divpropam Kombes Pol Susanto.
Ia merupakan anak buah Ferdy Sambo saat menjadi Kadiv Propam Polri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari ini Sabtu, 5 November 2022: Anda Memiliki Banyak Kekasih untuk Diikuti
“Kemudian saat itu ada beberapa arahan yang diberikan salah satu perwiranya, Kombes Susanto saat itu dia mengambil daripada barang bukti senpi, Yang Mulia, yang sudah dimasukan di dalam kantong," ujar Ridwan di PN Jaksel, Kamis 3 November 2022.
"Kemudian dia menyampaikan bahwa ‘ini karena kejadian tembak menembak antara anggota, jadi barang bukti ini, senpi ini kami amankan dulu ke propam Mabes’," imbuhnya.
Ridwan merupakan sosok yang memimpin olah TKP tersebut dan diminta langsung Ferdy Sambo.
Kata dia, ada beberapa barang bukti yang dikumpulkan sebelum olah TKP dimulai pada Jumat 8 Juli 2022 tersebut.
"Saat itu kami mengamankan dua jenis senpi yang mulia jenis HS milik Yosua dan Glock milik Bharada E yang mulia," ujar Ridwan kepada majelis hakim.
"Kemudian 10 selongsong yang kami temukan saat itu yang mulia kemudian kami menemukan empat serpihan dan tiga proyektil," sambung Ridwan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari ini Sabtu, 5 November 2022: Orang yang Anda Cintai Butuhkan Dukungan
Tak hanya itu, Ridwan juga menjelaskan terdapat beberapa serpihan peluru hingga serpihan kaca di sekitaran lokasi penembakan.
"Serpihan apa?" tanya hakim.
"Serpihan dari peluru yang mulia," jawab Ridwan.
"Terus kemudian?" tanya lagi hakim.
"Kemudian ada beberapa pecahan - pecahan kaca juga kami temukan yang mulia," ujar Ridwan menjawab hakim.
Setelah melakukan pengumpulan barang bukti itu, Ridwan mengatakan, tim yang dipimpin oleh dirinya langsung melakukan olah TKP.
Saat itu kata dia, sudah ada beberapa anggota perwira dari Divisi Propam Polri yang di lokasi.
"Setelah kami melakukan pengumpulan olah TKP tapi pada saat kita melakukan kegiatan olah TKP di situ sudah ada beberapa perwira dari Propam Mabes Polri," tukas Ridwan.***