Network
BERITA KBB - Terdakwa Putri Candrawathi membantah pernah melabrak seseorang perempuan hingga menangis di rumah Bangka, Jakarta Selatan, sebagaimana kesaksian Richard Eliezer alias Bharada E.
Padahal, menurut keterangan Bharada E, Putri terlihat marah dan memerintahkannya bersama Brigadir J untuk mengantarkannya berkeliling di sekitar Jalan Kemang, Jakarta Selatan, sambil membawa senjata.
Bantahan itu ia ungkap saat menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin 12 Desember 2022.
“Apakah saudara pernah keliling sama Yosua dan Richard di Kemang bawa senjata api?” tanya Hakim.
“Tidak pernah,” ujar istri eks Kadiv Propam, Ferdy Sambo itu.
“Coba saudara ingat dulu.”
“Tidak pernah,” ujar Putri memastikan.
“Saudara berkeliling di Kemang membawa senjata api bersama Yosua dan Richard untuk mencari seseorang, berputar - putar akhirnya tidak sampai, kemudian saudara kembali ke jalan Bangka?”
“Tidak pernah Yang Mulia,” kembali Putri membantah.
“Tapi benar ga saudara kembali ke jalan Bangka?”
“Ini mohon izin kapan ya Yang Mulia?” tanya Putri.
“Sebulan sebelum sekitar bulan Juni,” ujar Hakim.
“Bulan Juni? Tidak pernah Yang Mulia,” jawab Putri.
“Saudara kan sering ke jalan Bangka?”
“Itu adalah rumah orang tua saya,” ujar Putri.
“Yakan artinya setelah keliling-keliling terus saudara kesana untuk menemui suami saudara yang ada di Jalan Bangka?”
“Tidak pernah yang mulia,” Putri menegaskan.
“Karena kemarin ada kesaksian yang mengatakan sebelum peristiwa ini saudara pernah ngajak Yosua dan Richard keliling sambil membawa senjata api terus tidak jelas kemana akhirnya kembali ke jalan Bangka, saudara bertemu dengan suami saudara. Dan pada saat itu keluarlah seorang perempuan dari rumah di Jalan Bangka. Tau ga peristiwa itu?”
“Tidak Yang Mulia,” ujar Putri.
“Tidak ya oke,” pungkas Hakim.***
