Klaim Sempat Minum Obat yang Diberikan Psikolog, Putri: Saya Depresi Berat

- 12 Januari 2023, 10:19 WIB
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi /PMJ News/
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi /PMJ News/ /
 
 
BERITA KBB - Terdakwa Putri Candrawathi akui alami depresi berat setelah jadi tersangka dan ditahan dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Akibat depresi itu, ia selalu mimpi buruk.
 
Hal itu diungkap Putri saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 11 Januari 2023.
 
Awalnya, Penasihat Hukum Putri, Sarmauli Simangunsong menanyakan pendampingan psikolog atau psikiater selama Putri menjalani penahanan.
 
 
“Apakah ada psikolog atau psikiater yang mendampingi saudara, yang menemui saudara setelah tanggal 8?”
 
“Ada,” ujar Putri.
 
“Apakah saudara diberikan resep atau obat?”
 
“Iya saya diberikan obat,” ujarnya.
 
“Sampai sekarang masih dikonsumsi?”
 
“Tidak, terakhir di Rutan Kejagung ada dokter psikiater yang berkunjung 2-3 kali, sekarang tidak lagi,” ujar Putri.
 
“Jadi saudara tidak mengonsumsi obat dari psikolog atau psikiater?”
 
“Tidak karena dokternya sudah tidak lagi mengunjungi saya,” ujarnya.
 
“Apakah ada gangguan kesehatan? Gejala lain misalnya sulit tidur setelah kejadian?”
 
 
“Iya bu pastinya,” ujar Putri.
 
“Itu diceritakan ke psikolog atau psikiater?”
 
“Saya sampaikan kalau malam saya selalu mimpi buruk dan terkejut,” jawabnya.
 
“Apakah saudara pernah membaca hasil analisa dari psikolog atau psikiater yang mengasesmen saudara?” ujar Sarmauli Simangunsong.
 
“Terakhir psikiater Kejagung,” ujarnya.
 
“Saudara tahu hasilnya?”
 
“Tahu,” ujar Putri.
 
“Masih ingat?”
 
“Iya.”
 
“Bisa diceritakan?”
 
“Saya depresi berat,” ujar Putri sambil menangis.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x