Network
BERITA KBB-Gubernur Jawa Barat memiliki kans menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024 nanti. Hal itu terbukti dalam Survei Litbang Kompas bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN).
Ridwan Kamil memiliki tingkat kepemilihan sebanyak 22,7 persen. Disusul oleh Sandiaga Uno sebanyak 7,3 persen; AHY 5,8 persen; Erick Thohir 4,5 persen; Tri Rismaharini 4,3 persen; Andika Perkasa 2,3 persen; Puan Maharani 1,5 persen; Airlangga Hartarto 0,8 persen; Mahfud MD 0,7 persen; dan Hary Tanoesoedibjo 0,5 persen.
Atas hasil tersebut, pengamat politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Karim Suryadi menyarankan Partai Golkar untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai cawapres di pilpres 2024.
Baca Juga: Panglima TNI soal KKB Pimpinan Egianus Kagoya: Kelompok Kecil, Jangan Dibesar-besarkan
Sebab, hasil yang ditunjang Ridwan Kamil menunjukkan bahwa orang nomor satu di Jawa Barat itu sebagai capres alternatif paling populer di masyarakat.
"Ketika capres dibagi tiga besar maka sisanya menjadi alternatif dan RK sebagai penghuni keempat seperti naik kelas," kata Karim dikutip Kabar KBB dari pikiran-rakyat.com, Rabu, 22 Februari 2023.
Karim mengklaim hal itu bisa saja terjadi karena tiga bakal capres dengan elektabilitas tinggi macam Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan tengah disibukkan dengan koalisi kelompok.
“Anies Baswedan yang paling maju pun nasib koalisinya begitu-begitu saja. Apalagi Prabowo dan Ganjar,” kata Karim.
Karim mengatakan pihak Partai Golkar perlu mempertimbangkan Ridwan Kamil. Sebab, pilihan politik potensial PDIP diduga tidak akan mematuhi survei.
