Network
BERITA KBB- Direktur jendral pajak Suryo Utomo akhirnya buka suara terkait penganiayaan yang dilakukan oleh anak dari pejabat pajak terhadap pengurus GP Ansor.
Pelaku bernama Mario Dandy Satrio merupakan anak Rafael Alun Trisambodo yang menjabat sebagai kepala Bagian Umum Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
Diketahui, pelaku mengangkut korban berinisial D dengan mobil Rubicon milik Rafael Alun Trisambodo. Mobil mewah ini tidak menggunakan plat nomor yang sesuai dengan STNK.
Baca Juga: NGERI Drivel Ojol WU Diduga Merupakan Tersangka Pelecehan Seksual, Kini Jadi DPO, Ini Kronologinya
Saat ini, pelaku telah di tahan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kondisi korban masih belum sadarkan diri hingga saat ini.
Suryo Utomo mendukung agar proses hukum terus berlanjut serta mengecam segala tindakan gaya hidup mewah anggota maupun keluarganya.
"Saya menyampaikan komitmen direktorat jendral pajak untuk mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung dan apabila di perlukan kami juga siap bekerja sama..," ucapnya.
Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan yang sangat berlimpah. Termasuk mobil rubicon yang digunakan sang anak dalam kasus penganiayaan ini.
Saat ini, pelaku telah di tahan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kondisi korban masih belum sadarkan diri hingga saat ini.
Suryo Utomo mendukung agar proses hukum terus berlanjut serta mengecam segala tindakan gaya hidup mewah anggota maupun keluarganya.
"Saya menyampaikan komitmen direktorat jendral pajak untuk mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung dan apabila di perlukan kami juga siap bekerja sama..," ucapnya.
Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan yang sangat berlimpah. Termasuk mobil rubicon yang digunakan sang anak dalam kasus penganiayaan ini.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Biarkan Kami Jatuh Cinta, Ada Kimberly Ryder dan Marcell Darwin
Dilaporkan kalau harta yang dimiliki terdiri atas harta bergerak, kendaraan, surat berharga juga kas negara, di antaranya:
1. Mobil Toyota Camry Sedan 2008
2. Mobil Toyota Kijang 2008
3. Harta bergerak senilai Rp 420.000.000
4. Surat berharga senilai Rp 1.556.707.379
5. Kas dan setara kas senilai Rp 419.040.381
Netizen lantas banyak berkomentar terkait harta kekayaan milik pejabat pajak lainnya.
" Tolong di cek juga pegawai pajak yang lain di daerah karena ada potensi pelanggaran juga disana..," tulis @gustierwanda
"Audit kekayaannya..," ucap @kenztwins08
.***
Dilaporkan kalau harta yang dimiliki terdiri atas harta bergerak, kendaraan, surat berharga juga kas negara, di antaranya:
1. Mobil Toyota Camry Sedan 2008
2. Mobil Toyota Kijang 2008
3. Harta bergerak senilai Rp 420.000.000
4. Surat berharga senilai Rp 1.556.707.379
5. Kas dan setara kas senilai Rp 419.040.381
Netizen lantas banyak berkomentar terkait harta kekayaan milik pejabat pajak lainnya.
" Tolong di cek juga pegawai pajak yang lain di daerah karena ada potensi pelanggaran juga disana..," tulis @gustierwanda
"Audit kekayaannya..," ucap @kenztwins08
.***
