Berita KBB - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi beberapa kali gerhana bulan dan matahari sepanjang tahun 2023 ini. Tercatat ada 4 kali gerhana yang diprediksi terjadi pada tahun ini.
Menurut siaran pers yang diterima pada Kamis 9 Februari 2023, gerhana matahari terjadi pada saat matahari, bulan dan bumi berada dalam 1 garis lurus, sehingga cahaya matahari yang mestinya diterima bumi terhalang sebagian atau seluruhnya oleh bulan.
Sedangkan pada gerhana bulan, matahari, bumi dan bulan berada dalam 1 garis lurus. Cahaya matahari yang harusnya menyinari bulan, terhalang oleh bumi sehingga bayangan bumi akan menutupi sebagian atau seluruh bulan pada malam hari.
Baca Juga: Jadwal MOJI Kamis 9 Maret 2023, Ada Yummylicious, PLN Mobile Proliga 2023 dan My Love My EnemyAdapun keempat gerhana matahari yang diprediksi terjadi sepanjang tahun 2023 ini antara lain Gerhana Matahari Hibrid pada 20 April 2023, Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023, Gerhana Matahari Cincin, dan Gerhana Bulan Sebagian.
Menurut BMKG, Gerhana Matahari Hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023, Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023. Kemudian Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 14 Oktober 2023, dan Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023.
3 dari 4 gerhana tersebut, yakni Gerhana Matahari Hibrid, Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Bulan Sebagian dapat diamati dari wilayah Indonesia. Sedangkan Gerhana Matahari Cincin tidak dapat disaksikan masyarakat dari wilayah Indonesia.
Lalu apa itu Gerhana Matahari Hibrid? Menurut BMKG, gerhana ini terjadi ketika matahari, bulan dan bumi tepat berada dalam 1 garis. Besarnya piringan bulan yang menutupi matahari akan berbeda-beda saat diamati di wilayah tertentu.
Misalnya, di suatu tempat, piringan bulan terlihat lebih kecil daripada matahari, sehingga tampak seperti gerhana matahari cincin. Namun di tempat lainnya, piringan bulan tampak sama besar dengan matahari sehingga menutupi seluruh permukaannya.
Dengan kata lain, Gerhana Matahari Hibrid adalah gabungan dari Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.
Baca Juga: Daftar Rating Sinetron Kamis, 9 Maret 2023, Cinta Setelah Cinta SCTV Berada di TOP 1, Dengan Ada Nadya ArinaPenampakan gerhana yang terlihat akan berbeda-beda bergantung pada macam bayangannya. Ada 3 macam bayangan bulan yang terbentuk saat Gerhana Matahari Hibrid, yakni atumbra, penumbra dan umbra.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: BMKG
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Setelah Amerika Serikat, Kini Giliran Jerman yang Ultimatum Cekal Jaringan 5G Huawei, Apa Alasannya?
-
PAM Jaya Distribusikan Air Siap Minum dari Sungai Ciliwung Mulai 2023
-
AI ChatGPT Mulai Merambah ke Dunia Coding, Semua Orang Bisa Bikin Aplikasi Sendiri Tanpa Perlu Belajar Dulu
-
Hadiri Silaturahmi Purnawirawan Polri, Iwan Bule Siap Didukung Untuk Memenangkan Pilgub Jabar 2024
-
Telkomsel Perbarui Kebijakan, Begini Cara Memperpanjang Masa Aktif Kartu Agar Bertambah
-
Prakiraan Cuaca 9 Maret 2023 Seluruh Indonesia: Masuk Musim Kemarau, Sebagian Daerah Mulai Cerah Meski Berawan
-
Polisi Berhasil Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang!
-
Profil Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makasar,Viral Memiliki Kekayaan Berlimpah,Netizen Gercep Tag Sri Mulyani
-
Mahfud MD Curigai Ada Pergerakan Uang Rp 300 T, Sri Mulyani Harus Segera Tindak!
-
Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Hibrid yang Aman di Rumah Tanpa Alat Khusus, Cuma Pakai Jari Tangan dan Air