Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Hibrid yang Aman di Rumah Tanpa Alat Khusus, Cuma Pakai Jari Tangan dan Air

- 9 Maret 2023, 11:29 WIB
   ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang langka terjadi di Indonesia pada 20 April 2023, akhir Ramadhan.
ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang langka terjadi di Indonesia pada 20 April 2023, akhir Ramadhan. /bmkg.go.id/
 

Berita KBB - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi 4 kali gerhana sepanjang tahun 2023. Fenomena langit tersebut meliputi 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan.

Gerhana yang waktunya paling dekat adalah Gerhana Matahari Hibrid, yang diprediksi terjadi pada 20 April 2023 nanti. Gerhana yang akan melintasi hampir seluruh Indonesia ini tergolong unik, karena merupakan perpaduan gerhana matahari cincin dan total.

Di satu tempat, masyarakat dapat melihat matahari berbentuk cincin, dan di tempat lainnya matahari akan tertutup seluruhnya. Namun, masyarakat Indonesia tidak akan menyaksikan gerhana matahari cincin ini, diganti dengan indahnya gerhana matahari sebagian.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV SCTV Hati Tak Pernah Salah, Diantaranya Ada Nabila Zavira dan Lucky Perdana

Menurut BMKG, fase Gerhana Matahari Hibrid akan dimulai paling cepat sekitar pukul 09.25 WIB di wilayah Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.


Fase puncak akan terjadi paling cepat di Tuapejat, Sumatera Barat pada pukul 10.40 WIB, dan fase terakhir diperkirakan terjadi paling awal di wilayah Calang, D.I. Aceh pada pukul 10.49 WIB.


Secara umum, menyaksikan gerhana matahari dengan mata telanjang sangat berbahaya untuk mata, karena cahaya matahari yang tertutup bulan sebagian akan sangat menyilaukan dan dapat menimbulkan kebutaan atau kerusakan mata.


Namun, jika Anda ingin menyaksikan fenomena langit yang langka ini, jangan khawatir. Masih ada cara yang aman untuk melihat Gerhana Matahari Hibrid ini, dengan menggunakan alat sehari-hari yang bisa dijumpai di rumah.


Berikut ini cara melihat Gerhana Matahari Hibrid yang aman bagi mata, seperti dikutip dari American Astronomical Society.


Jika Anda tidak memiliki kacamata khusus melihat gerhana matahari atau solar filter, Anda bisa melakukan proyeksi lubang jarum cukup dengan jari. Caranya, silangkan jari-jari tangan kiri dan kanan satu sama lain hingga menyisakan celah sempit di antara jari.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Katanya Mendukung Gak Taunya Malah Nikung, Ada Naufal Samudra, Yasmin Napper, dan Antonio Bl

Kemudian, belakangi matahari dan lihat bayangan tangan Anda di tanah. Di antara celah-celah jari sempit itu, akan tampak proyeksi gerhana matahari. Cara ini bisa dilakukan jika cuaca sedang tidak berawan.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x