Jelang Lebaran 2023, Animo Masyarakat Tukarkan Uang Cukup Tinggi Hingga Ditaksir Mencapai Rp157,6 Triliun!

- 20 April 2023, 07:36 WIB
Jelang Lebaran 2023, Animo Masyakrat Tukarkan Uang Cukup Tinggi Hingga Ditaksir Mencapai Rp157,6 Triliun!
Jelang Lebaran 2023, Animo Masyakrat Tukarkan Uang Cukup Tinggi Hingga Ditaksir Mencapai Rp157,6 Triliun! /
 
 
BERITA KBB - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengatakan pada Senin, 17 April 2023, realisasi penukaran uang pecahan baru mencapai sebesar Rp157,6 triliun. 
 
Realisasi tersebut setara dengan 81 persen anggaran bank sentral yakni Rp 195 triliun. 
 
“Pelaksanaan terkait program serambi sesuai rencana kita Rp 195 triliun atau meningkat 8 persen pada 2023, per 17 April sudah mencapai 81 persen atau Rp 157,96 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers di Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Selasa, 18 April 2023. 
 
 
Dijelaskannya, animo masyarakat terhadap penukaran uang pada saat lebaran sangat tinggi, terutama pada pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000, yang berdampak pada peningkatan realisasi penukaran uang sebesar lebih dari 100 persen. 
 
Bank Indonesia (BI) dapat bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan layanan penukaran uang di 5.066 titik penukaran bank di seluruh Indonesia yang terhubung dengan cabang. 
 
Meski minat masyarakat untuk menukarkan uang baru sangat tinggi, menurut Aida, anggaran yang disiapkan bank sentral masih mencukupi. 
 
Karena itu, BI sejauh ini belum berencana menambah jumlah uang baru untuk kebutuhan Idul Fitri. 
 
“Tapi tentu saja Bank Indonesia selalu siap melakukan itu (menambah uang baru) jika diperlukan,” katanya.  
 
Menurut Aida, program Ramadhan dan Berkah Idul Fitri atau Serambi yang lebih luas menjadi penyebab tingginya animo masyarakat. 
 
Selain itu, BI telah menambah titik penukaran uang tahun ini, terutama di tempat-tempat yang ramai seperti tempat peristirahatan atau pelabuhan.  
 
"Dan juga program-programnya di perbankan dan di BI juga aktif. Ada drive thru, goes to school, juga Si Pintar," ujar Aida.  
 
Sebelumnya, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan mengatakan, momen Hari Raya Idul Fitri memberikan dampak signfikan bagi perekonomian di daerah maupun skala nasional. Bahkan dalam proyeksinya perputaran uang yang tercipta bisa mencapai 15 persen. 
 
 
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu mengatakan, animo masyarakat untuk mudik di tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.  
 
Bahkan Kementerian Perhubungan memproyeksi 123 juta orang bakal mudik di tahun ini. Alhasil memberikan katalis positif bagi perekonomian, khususnya di kuartal II.
 
"Biasanya perputaran uang kartal di periode Lebaran itu meningkat tajam 10 persen hingga 15 persen. Sehingga kita melihat ini sebagai potensi momentum pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Febrio dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin 17 April 2023. 
 
Di sisi lain, tingginya antusias masyarakat pada periode mudik Lebaran 2023 juga turut mendorong naiknya angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2023. 
 
“Idul Fitri memang cukup besar secara dimensi. Karena kalau kita lihat COVID-19 turun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan progres vaksinasinya juga sudah sangat baik,” jelas Febrio.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x