Apa itu Water Mist dan Bagaimana Cara Kerjanya?

- 30 Agustus 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi penyemprotan jalan untuk menekan polusi di Jakarta. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, penerapan water mist generator, jauh lebih efektif dibandingkan dengan penyemprotan air di jalanan ibukota.
Ilustrasi penyemprotan jalan untuk menekan polusi di Jakarta. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, penerapan water mist generator, jauh lebih efektif dibandingkan dengan penyemprotan air di jalanan ibukota. /ANTARA/Hafidz Mubarak A/

 

BERITA KBB - Water mist adalah teknologi pemadam kebakaran yang menggunakan air yang disemprotkan dengan tekanan tinggi melalui nozzle khusus untuk menghasilkan partikel air yang sangat kecil. Water mist memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem pemadam kebakaran konvensional, seperti:

1.       Water mist dapat menyerap lebih banyak panas dari api karena luas permukaan yang besar.

2.       Alat ini dapat mengurangi jumlah oksigen di sekitar api dengan cara menguapkan air dan menghasilkan uap.

3.       Alat ini juga menekan asap dan gas berbahaya yang dihasilkan oleh api.

Baca Juga: Hasil Reading vs Ipswich Town: Elkan Baggott Cs Menang Adu Penalti

4.       Water mist membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan dengan sistem sprinkler tradisional, sehingga mengurangi kerusakan akibat air dan dampak lingkungan.

5.       Water mist dapat digunakan untuk memadamkan berbagai jenis api, seperti api kelas A (bahan padat), api kelas B (cairan mudah terbakar), api kelas C (gas mudah terbakar), dan api kelas F (minyak goreng). Water mist juga dapat digunakan untuk melindungi area yang sensitif terhadap air, seperti museum, perpustakaan, arsip, pusat data, dan rumah sakit.

 

Water mist bekerja dengan cara menyemprotkan air dengan tekanan tinggi melalui nozzle khusus yang dirancang untuk menghasilkan partikel air yang sangat kecil. Ukuran partikel air dapat bervariasi tergantung pada jenis nozzle, tekanan air, dan jarak semprot. Secara umum, water mist dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan ukuran partikelnya, yaitu:

 Baca Juga: Tayangkan Film Dokumenter Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Netflix Bakal Kuak Sisa Misteri Kematian Mirna

-          High pressure water mist: partikel air berukuran kurang dari 50 mikron.

-          Medium pressure water mist: partikel air berukuran antara 50 hingga 200 mikron.

-          Low pressure water mist: partikel air berukuran lebih dari 200 mikron.

Ukuran partikel air mempengaruhi efektivitas water mist dalam memadamkan api. Partikel air yang lebih kecil dapat menyerap lebih banyak panas, menguap lebih cepat, dan menyebar lebih luas. Namun, partikel air yang lebih kecil juga lebih mudah terpengaruh oleh angin dan hambatan udara, sehingga membutuhkan tekanan yang lebih tinggi untuk mencapai jarak semprot yang optimal.

 

Water mist merupakan teknologi pemadam kebakaran yang inovatif dan ramah lingkungan. Water mist dapat memadamkan api dengan cepat dan efisien tanpa meninggalkan residu atau kerusakan akibat air. Water mist juga dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan manusia dengan mengurangi asap dan gas berbahaya yang dihasilkan oleh api. Water mist cocok digunakan untuk melindungi berbagai jenis objek dan area yang berisiko terbakar.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah