Kasus Temuan 2 Jasad Kerangka di Depok, Sang Anak Sadar Ibunya Alami Gangguan Mental Sejak Ayah Wafat

- 7 Oktober 2023, 19:08 WIB
Terungkap! Dua Jasad di Depok Disebabkan Bunuh Diri, Begini Kronologinya
Terungkap! Dua Jasad di Depok Disebabkan Bunuh Diri, Begini Kronologinya /PMJ News

 

Berita KBB - David Arianto Wibowo (38), pria yang ditemukan tinggal kerangka bersama ibunya di rumahnya di Cinere, Depok, Jawa Barat, diduga mengidap kepribadian Skizoid. Temuan ini disampaikan Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Nathanael Elnadus J. Sumampouw dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat 6 Oktober 2023.

 

Dikutip dari PMJ News Sabtu 7 Oktober 2023, Nathanael menjelaskan ciri-ciri kepribadian Skizoid di antaranya tertutup, menyendiri, merasakan kecemasan sosial, kesepian, dan pasif dalam lingkungan sosialnya.

 

Menurutnya, berdasarkan analisis tim Apsifor, David merasakan frustasi, bahkan dirinya menyadari ada masalah kesehatan mental dalam lingkungan keluarganya. Sang ibu, Grace Arijani Harapan (64) diketahui ditinggal suaminya meninggal dunia.

Baca Juga: Viral, Mahasiswa Unpad Buat Sedotan dari Ampas Tahu

“Kami juga melihat, menemukan adanya frustasi dalam kehidupan yang ini berkembang menjadi depresi, dan yang bersangkutan juga menyadari ada masalah atau isu kesehatan mental dalam keluarganya, baik dirinya maupun ibunya,” ungkap Nathanael seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.

 

Kondisi tersebut kemudian membuat David memiliki pandangan skeptis terhadap kehidupan, yang terindikasi mengarah pada ide untuk melakukan aksi bunuh diri.

 

Nathanael juga mengungkapkan bahwa hubungan antara David dan Grace terbilang akrab, meskipun terdapat perbedaan dari sikap dalam memahami kehidupan di antara mereka. Korban juga patuh terhadap kedua orang tuanya.

Baca Juga: Jawa Barat Aktivasi Layanan Sahabat Perempuan dan Anak 129 Terintegrasi

“Nah hubungan ibu dan anak ini, kami lihat juga hubungan yang lekat. Meskipun ada perbedaan, bagaimana sikap atau memahami kehidupan di antara mereka, terbatasnya anak dalam berbicara, berinteraksi, membuat adanya label yang dikemukakan dikembangkan juga oleh ibu kepada anaknya dan ini disampaikan kepada orang-orang yang sempat berinteraksi meskipun sangat terbatas dengan keluarga ini,” tuturnya.

 

“Kami juga menemukan bahwa anak ini patuh kepada orang tuanya, mengikuti anjuran orang tuanya. Namun kemudian di situasi terakhir kehidupannya, dalam kondisi depresif dan ini kami menemukan indikator dari catatan-catatan yang dibuatnya, salah satunya yang kuat adalah tulisan yang diketiknya melalui laptopnya yang menunjukkan terkait dengan ajakan untuk mengakhiri hidup,” jelasnya.

 

David diketahui menghabiskan waktunya di dunia digital sepanjang hari, di mana ia mengakses situs dan mengoleksi lagu-lagu dan cuplikan film yang bernuansa depresi dan tema kematian pada gawainya. Hal ini juga merupakan salah satu gejala indikasi kepribadian Skizoid.***

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah