Dirinya juga mengaku bahwa saat video penganiayaan anggota KKB tersebut viral, ia sempat tak percaya. Sebab dalam video tersebut pelaku tampak bukan anggota TNI karena hanya memperlihatkan tubuh korban.
"Kita sangat marah kalau terjadi seperti itu. Saya sebagai Pangdam tidak membenarkan ada tindakan kekerasan di Papua. Saya berusaha membangun penyelesaian konflik permasalahan di Papua dengan pendekatan humanis, kearifan lokal harus selaras dengan bagaimana masyarakat Papua," demikian Izak.***