Network
BERITA KBB – Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November akan segera tiba. Beragam cara bisa diungkapkan untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan.
Salah satunya yang paling sederhana, yaitu menyebarkan ucapan-ucapan bertema pahlawan dan semangat perjuangan kepada para sahabat, keluarga, dan orang-orang yang kita cintai.
Ucapan-ucapan tersebut bisa dibagikan melalui media sosial. Berikut ucapan bertema Hari Pahlawan yang merupakan kutipan dari presiden pertama RI Soekarno dikutip dari Seputar Lampung dalam artikel 11 Ucapan Hari Pahlawan dari Kutipan Soekarno, Cocok untuk Caption dan Dibagikan di Media Sosial
1. Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. - Ir. Soekarno
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya – Ir. Soekarno.
3. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. (Ir.Soekarno)
4. Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. (Ir.Soekarno)
5. Negeri kita kaya raya. Berjiwa besarlah, berimajinasilah. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia. (Ir.Soekarno)
6. Nasionalisme tidak bisa berbunga jika tidak tumbuh di taman internasionalisme. (Ir.Soekarno)
7. Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa. (Ir.Soekarno)
8. Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya. (Ir.Soekarno)
9. Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke! (Ir.Soekarno)
10. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang. (Ir.Soekarno)
11. Dan sejarah akan menulis: di sana di antara benua Asia dan Australia, antara Lautan Teduh dan Lautan Indonesia, adalah hidup satu bangsa yang mula-mula mencoba untuk kembali hidup sebagai bangsa, tetapi akhirnya kembali menjadi satu kuli di antara bangsa-bangsa kembali menjadi : een natie van koelies, en een kolie onder de naties. Maha Besarlah Tuhan yang membuat kita sadar kembali sebelum kasip (terlambat). (Ir.Soekarno)*** (Ririn Handayani/Seputar Lampung)
