BERITA KBB-Ketua Pengurus Cabang Wushu Indonesia Kabupaten Bandung Barat (KBB) , Nanang Soleh memiliki harapan besar untuk membangun bersama-sama olahraga KBB. Terutama pada Porprov Jabar 2022.
Menurut Nanang, seluruh elemen olahraga KBB harus bersatu usai gelaran Musorkablub KONI KBB pada 22 Juni 2022. Di mana pada Musorkablub KONI KBB akan memilih calon pemimpin baru yang siap menakhodai prestasi olahraga KBB hingga 2026.
"Selesainya Musorkablub yang diharapkan Pak Agus Mulya Sutanto terpilih, maka semua harus ikut mendorong suksesnya prestasi KBB di Porprov Jabar 2022," ucap Nanang Soleh.
Dia menambahkan, sinergitas semua komponen memang diperlukan dalam mewujudkan prestasi olahraga. KONI KBB tentunya perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah , legislatif dan para Pengusaha
Selain itu, dengan waktu yang sangat terbatas KONI KBB harus bergerak super cepat. Sebab, waktu yang tersedia hanya efektif 3 bulan setelah agenda Pelantikan Kepengurusan baru mungkin start di bulan Juli 2022 sebelum gelaran Porprov Jabar pada bulan November 2022 .
"Saya mengapresiasi pemerintah dan dispora KBB yang memang paham betul bahwa KONI harus segera memiliki ketua umum baru. Dan sosok yang diinginkan saat ini adalah figur yang mampu membawa KONI KBB tak hanya mengandalkan dana hibah dari Pemerintah . KONI KBB diminta untuk pintar dalam menggaet sponsor demi keberlangsungan prestasi olahraga, " ujarnya.
Dan itu menurut Nanang Soleh ada disosok Agus Mulya Sutanto. Dengan latar belakang sebagai Pengusaha, Agus Mulya Sutanto bisa membawa harapan baru membawa prestasi tertinggi KONI KBB.
"Selain pengusaha, dalam 2 periode kebelakang semua figur pemimpin KONI KBB sudah pernah didapat. Dan dari pengalaman itu kita belajar bahwa figur yang sudah ada selalu terkontaminasi oleh kejadian politik " kata Nanang Soleh yang mampu menjadi bagian penting mengantarkan cabor Wushu Indonesia menjadi juara umum di SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang tersebut.
Pelatih, Wasit dan Atlet
Selain menjabat sebagai Ketua Pengcab Wushu KBB Nanang Soleh dikenal sebagai pelatih dan wasit mumpuni. Berbagai pengalaman serta prestasi baik skala Nasional dan Internasional sudah diraihnya.
Menurut dia, ada satu momen yang paling diingatnya yakni mengantarkan Indonesia meraih 2 medali emas pada kejuaraan dunia Wushu tahun 2011 di Ankara Turki. Saat itu, Nanang Soleh yang menjadi manager tim mampu mengantarkan Indonesia berada di peringkat 5 dunia
"Indonesia mendapatkan 2 medali emas. Saat itu Kejuaraan Dunia Wushu di Turki menjadi tempat Try Out Indonesia jelang SEA Games 2011. Dan Alhamdulillah di SEA Games 2011 setelah dari Turki kami menjadi juara umum dengan raihan 8 medali emas tuturnya.
Sebelum menjadi pelatih dan wasit bersertifikat nasional,Nanang Soleh juga pernah terjun bertanding menjadi atlet hingga level internasional. Di mana pada 1993 dirinya bertanding di Kejuaraan Dunia Wushu ke-2 di Malaysia Saat itu, ia yang turun di dua nomer berada di peringkat ke delapan dunia.
Kemudian pernah masuk sebagai Pengurus PBWI yang membidangi Binpres serta Pelatih pada Program Indonesia emas (prima) Kemenpora tahun 2010 s.d 2015
Dengan pengalaman yang mumpuni, Nanang Soleh mengaku ingin membagikan banyak hal tersebut untuk kampung halamannya Kabupaten Bandung Barat.
Nanang Soleh mengatakan, Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi Pelatih dan pembina yang Unggul untuk menelurkan atlet-atlet berprestasi.
Sebagai Litbang KONI KBB yang mengetahui data update Untuk Porprov Jabar 2022 kami mencatat ada 104 atlet dengan kategori atlet insentif khusus, lalu atlet reguler 706 orang, kemudian pelatih 170 orang, mekanik 40 orang dan tenaga wasit juri ada 60 orang. Totalnya, 1.080 orang. Dengan 17 Cabor KBB penyelenggara Porprov XIV tahun 2022 , ini menunjukkan KBB memiliki SDM Olahraga yang luar biasa," katanya.
Untuk mencapai harapan semua pihak yaitu KONI KBB Maju Akur dan Berkah moment Musorkablub harus berjalan Sportif dan fairplay dengan mentaati aturan yg berlaku, dan lebih mengutamakan persatuan. Siap Menang Siap Kalah itu hal yang biasa dalam sebuah kompetisi.***