KONI KBB Pertanyakan Dasar Legalitas Plt Bupati Hengky Kurniawan Perihal Perubahan Dari 16 Cabor Jadi 4 Cabor

- 14 Juli 2022, 21:05 WIB
Ketua KONI KBB Agus Mulya Sutanto bersama Jajaran Pengurus
Ketua KONI KBB Agus Mulya Sutanto bersama Jajaran Pengurus /MIRADIN SYAHBANA /

Menurut dia, pernyataan pak Bupati itu telah pihaknya patahkan lantaran untuk mengubah tuan rumah Porprov Jabar dari 16 menjadi empat cabor tidak semudah yang dikatakan.

"16 cabor itu kan sudah disetujui Gubernur Jawa Barat dan tertuang dalam surat. Kemudian, mengubah jumlah menjadi empat itu tidak mudah," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, pernyataan yang menyatakan regulasi tentang anggaran di Pemda KBB itu defisit merupakan statement yang tidak benar.

Baca Juga: Tim Pengendalian Inflasi Daerah Jawa Barat Antisipasi Stagflasi

"Dengan begitu, kita tetap berpegang teguh bahwa sampai hari ini KBB masih tuan rumah dari 16 cabor pada perhelatan Porprov Jabar 2022," katanya.

Terkait dengan pernyataan beliau (Plt Bupati Bandung Barat) yang menyebut pembiayaan Porprov Jabar dilakukan oleh Ketum KONI terpilih itu mana ada Ketua KONI bisa mengeluarkan anggaran puluhan miliar atau CSR dari teman-teman pengusaha.

"Itu tidak mudah sekali. Karena secara aturan dari penyelenggaraan Porprov ini sudah jelas aturan mainnya, bahkan sudah jelas anggarannya," imbuhnya.

Sehingga, lanjut dia, Plt Bupati Bandung Barat tak bisa seenaknya mengubah dari 16 cabor yang jadi tuan rumah menjadi empat cabor.

"Saya juga sangat prihatin sekali dengan kondisi saat ini, kontestasi pemilihan Ketum KONI KBB sudah selesai. Tapi, kenapa beliau menghubung-hubungkan antara kekalahan istrinya saat pemilihan Ketum KONI KBB dengan mengurangi jumlah tuan rumah cabor, termasuk anggaran yang defisit," bebernya.

"Itu sangat disayangkan dan saya bilang itu lebay," sambungnya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x