Network
BERITA KBB- Manchester United sukses meraih kemenangan perdana pada pekan ketiga Liga Inggris 2020/2021. Kemenangan ini didapatkannya usai mereka mengalahkan Brighton di kandangnya di Stadion AMEX, Sabtu (26/9/2020) malam WIB dengan skor 3-2.
Meski menang, Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer nampak kurang begitu senang. Pasalnya, secara permainan tuan rumah Brighton memang tampil lebih baik. Untuk itu, Solskjaer akan melakukan evaluasi tim guna di laga selanjutnya mampu tampil lebih menyerang.
"Kami harus jujur untuk mengakui bahwa mereka (Brighton) menciptakan peluang paling banyak, mereka memiliki peluang besar sehingga kami perlu banyak memperbaiki diri saat menyerang,” ucap Solskjaer seusai pertandingan.
Meski demikian, Solskjaer tetap memuji upaya anak asuhannya setelah mencetak gol kemenangan pada menit ke-100. Sebab, gol penalti di menit terakhir secara mental akan sulit untuk dieksekusi.
"Itu hal besar bagi kami dibandingkan musim lalu. Kami tidak memenangkan banyak pertandingan. Kami adalah tim yang memiliki kekalahan paling sedikit selain Liverpool, tetapi terlalu banyak hasil imbang, jadi itu nilai tambah besar bagi kami," kata Solskjaer dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip ANTARA dari Reuters.
Wasit Chris Kavanagh telah meniup peluit panjang sebelum melihat VAR dan menentukan bahwa Neal Maupay melakukan handball di kotak penalti ketika mempertahankan gawangnya dari sepak pojok menit-menit terakhir United.
"Saya berpikir bahwa kami tidak pernah mencetak gol setelah peluit panjang ditiup, tetapi handball dilakukan sebelum peluit berbunyi, jadi itu hal yang benar untuk dilakukan," kata Solskjaer.
Secara statistik, MU memang tampil tak terlalu baik. Bahkan, penguasaan bola mereka kalah dari Brighton dengan 52%-48%. Begitu juga dengan tembakan on target ke arah gawang dimana MU hanya melakukan sebanyak 5 kali sedangkan Brighton 13 kali.
Untuk jumlah operan pun Manchester United kalah dari tuan rumah. Mereka hanya melakukan sebanyak 439 operan sedangkan Brighton 543 kali. Dengan statistik kurang baik ini pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer tentunya akan mengevaluasi tim secara keseluruhan
