Gandeng UiTM Kedah Malaysia dan Uniku, FEB Unisba Gelar PKM Halal Natural Resource Based Tourism Education

- 26 September 2023, 22:43 WIB
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Halal Natural Resource Based Tourism Education” yang diselenggarakan di Cocorico Cafe & Resto, pada Jumat (22/9/2023).
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Halal Natural Resource Based Tourism Education” yang diselenggarakan di Cocorico Cafe & Resto, pada Jumat (22/9/2023). /Istimewa/

Ia mengungkapkan, promosi lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan yaitu dengan mengikuti berbagai event dan pameran, serta mengikuti kegiatan yang bisa mengundang wisatawan untuk datang sehingga bisa menjadi media promosi bagi pelaku UMKM.

Disamping itu, harus memiliki banyak relasi dengan masuk ke berbagai grup, dan membuat planning untuk berinovasi menghasilkan produk baru setiap minggunya.

Baca Juga: Sejarah G30S/PKI: Peristiwa Pemberontakan Komunis yang Mengguncang Indonesia

Menurut Dr. Sri, sebagai upaya dalam membantu meningkatkan penjualan produk UMKM, disemester ganjil tahun akademik ini Prodi Manajemen FEB Unisba menerjunkan 250 orang mahasiswa melalui mata kuliah Bina Usaha untuk mendampingi setiap UMKM sesuai dengan kebutuhannya.

Prof. Komarudin mengatakan bahwa produk UMKM di Indonesia khususnya makanan memiliki potensi untuk dipasarkan ke Malaysia.

“Daya beli masyarakat Malaysia itu tinggi karena rata-rata pendapatannya menengah keatas yang gajinya lebih dari 4000 ringgit. Makanan Indonesia pun hampir serupa rasanya dengan makanan Malaysia yang sedikit pedas, jadi itu boleh diketengahkan,” ujarnya.

Baca Juga: Filipina dan China Bersitegang di Laut China Selatan

Ia mengungkapkan bahwa makanan halal menjadi hal yang penting bagi warga Malaysia baik yang muslim maupun non muslim.

“Akan lebih mudah memasukan makanan jika sudah bersertifikasi halal karena halal begitu penting di Malaysia. Apalagi jika makanan tersebut juga sudah tersertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice) yang mengikuti kaidah Islam, maka produk makanan akan sangat mudah dijual di Malaysia,” ungkapnya.

Menurut Prof. Komarudin, digital marketing bisa menjadi salah satu strategi pemasaran jika pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk berkunjung langsung ke Malaysia.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah