Viral, Mahasiswa Unpad Buat Sedotan dari Ampas Tahu

- 7 Oktober 2023, 18:54 WIB
Inovasi sedotan yang dihasilkan dari tepung ampas tahu ini termasuk salah satu jenis produk yang masih belum dapat ditemukan secara umum di masyarakat.
Inovasi sedotan yang dihasilkan dari tepung ampas tahu ini termasuk salah satu jenis produk yang masih belum dapat ditemukan secara umum di masyarakat. /Istimewa /

BERITA KBB - Kabupaten Sumedang merupakan daerah penghasil tahu yang sudah dikenal luas di Indonesia.

Potensi ini ternyata dibayangi dengan banyaknya limbah ampas tahu yang dihasilkan. Sayangnya, belum ada pemanfaatan lebih jauh mengenai limbah ampas tahu ini.

Berlandaskan kondisi tersebut, lima mahasiswi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran menggagas pemanfaatan limbah ampas tahu menjadi produk inovasi sedotan yang dapat dimakan atau edible straw.

Baca Juga: Jawa Barat Aktivasi Layanan Sahabat Perempuan dan Anak 129 Terintegrasi

Kelima mahasiswa tersebut diantaranya adalah Dzakiyah Assyafiqah, Rachel Aditia Maharani, Yufi Anandia Salsabila, Phalosa Nadya Jasmine, dan Rubiah Alda, yang dibimbing oleh dosen FTIP Unpad Dr. Elazmanawati Lembong, STP., M.Si. Inovasi ini merupakan implementasi Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) Kemendikbudristek RI.

Produk edible straw yang dikembangkan oleh mahasiswa FTIP Unpad ini bernama Dofu Straw. Inovasi sedotan yang dihasilkan dari tepung ampas tahu ini termasuk salah satu jenis produk yang masih belum dapat ditemukan secara umum di masyarakat.

Oleh karena itu, penggunaan Dofu Straw dapat memberikan sensasi baru ketika mengkonsumsi minuman, khususnya untuk minuman dingin. Sensasi tersebut dapat dirasakan dari tekstur Dofu Straw yang akan melunak dan menjadi lebih kenyal seperti jeli setelah digunakan sebagai sedotan.

Baca Juga: Peringatan Hari Rabies Sedunia Jadi Momentum Menuju Jabar Bebas Rabies

Sebagai sedotan, Dofu Straw sendiri juga dapat bertahan hingga dua jam pemakaian. “Sedotan kami, Dofu Straw, dapat dipakai sampai dua jam pemakaian.

Dimana selama dua jam itu, sedotan akan sedikit mengembang, tapi masih bisa dipakai sebagai sedotan. Nah, setelah pemakaian itu, sedotan bisa langsung digigit terus dimakan,” ujar Dzakiyah.

Keunggulan lain dari Dofu Straw ialah tidak akan mengubah rasa dan warna dari minuman yang diminum, sehingga produk dapat digunakan tanpa khawatir.

Baca Juga: Bandung Seuhah Jilid Tiga Sukses Goyang Lidah Pecinta Pedas

“Nggak usah khawatir buat pemakaian sedotan Dofu Straw, tidak akan mengubah rasa dan warna sedotan secara signifikan. Jadi, masih bisa dengan tenang mengkonsumsi minuman favorit pakai Dofu Straw tanpa takut rasa atau warnanya berubah,” tambah Dzakiyah.

Lebih lanjut, produk Dofu Straw ini sendiri dikemas dalam kotak coklat yang dibungkus secara manis, dengan tiap sedotannya dibungkus menggunakan kertas nasi untuk menjaga kesterilan dan kebersihan produk.

Produk Dofu Straw dibandrol dengan harga Rp8.000,00 per 4 pcs setiap kemasannya. Dofu Straw dapat ditemukan secara offline di gedung TPN, ataupun melalui akun sosial media @dofustraw.id, serta akun e-commerce.***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah